MILAN - Semburan gas air mata dan terhentinya pertandingan selama sepuluh menit pada babak pertama mewarnai kemenangan AC Milan 2-0 (0-0) atas tuan rumah Genoa, kemarin dini hariMilan pun bertakhta di puncak klasemen sementara.
Ya, dengan tambahan tiga angka membuat Milan mengemas 27 poin, satu angka lebih banyak ketimbang Juventus yang sebelumnya berkuasa
BACA JUGA: Kontribusi Ayew Bersaudara
Hanya, klasemen pekan ke-13, rentan berubah karena Juve baru melakoni laga pada malam nanti kontra Cesena."Kami akan berkuasa selama beberapa hari dan kemudian Juve mungkin mengambil alih, saya pikir kami bisa menerimanya
Memang, tidak pernah mudah bagi tamu di Stadion Luigi Ferraris, markas Genoa, pulang dengan kemenangan
BACA JUGA: PSG Mulai sebut Makelele
Sepanjang musim ini, Genoa tidak pernah kalah di kandang, dan kekalahan dari Milan menjadi kekalahan pertama mereka.Tidak mudah bagi Rossoneri, julukan Milan, mendapatkannya
BACA JUGA: Raul Semakin Jauh Tinggalkan Para Pesaingnya
Penalti diberikan setelah bek Genoa Kakha Kaladze melanggar keras Ibrahimovic di area terlarang.Bukan hanya berdampak penalti, pelanggaran itu berbuah kartu kuning kedua yang memaksa Kaladze harus keluar lapangan dan Genoa bermain dengan sepuluh orangKeunggulan pemain dimanfaatkan Milan dengan gol Antonio Nocerino di menit ke-79.
"Performa kami sangat baik dan hanya melakukan tindakan berrisiko pada awal babak kedua karena kami seperti berhenti bermainPada akhirnya, kami pantas menang karena mendominasi sepanjang pertandingan," kata Allegri.
Setelah memulai musim kompetisi ini dengan performa yang naik turun, Milan akhirnya stabilMereka sudah melewati empat pertandingan di Serie A tanpa kebobolan alias cleansheetMereka juga menjadi klub yang paling produktif mencetak gol (29 gol).
Terlepas dari kemenangan itu, bentrok antara Genoa versus Milan sedikit terganggu di awal lagaPenyebabnya adalah gas air mata yang menyebar di stadionAkibatnya, laga dihentikan dan para pemain harus masuk ke ruang ganti.
Tidak ada keributan di dalam stadion, berdasarkan laporan beberapa media Italia, gas air mata itu berasal dari polisi yang berusaha menenangkan keributan fans di luar stadionSetelah terhenti lebih dari sepuluh menit akhirnya laga dimulai lagi(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diet ala Djokovic, Sayuran Menu Utama
Redaktur : Tim Redaksi