JAKARTA - Gara -gara ikut mendukung petisi moral menolak pembangunan gedung baru DPR, politisi Partai Demokrat KMRT Roy Suryo Notodiprojo mendapat peringatan keras dari fraksinyaBahkan, anggota Komisi I DPR itu, diminta untuk menarik dukungan dari petisi yang di-launching Senin lalu.
"Iya, kami akan minta itu (menarik dukungan, Red)," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah di Gedung DPR, kemarin (5/4).
Menurut Jafar, semua anggota dewan berangkat ke DPR melalui kendaraan partai politik
BACA JUGA: RUU Keimigrasian Dianggap Janggal
Karena itu, tidak ada anggota dewan yang independenTerkait petisi moral menolak gedung baru, Jafar mengatakan fraksinya tidak dalam posisi mendukung
BACA JUGA: Agung Sarankan Proyek Gedung Baru DPR Dievaluasi
"Ini kan tidak perlu ada petisiBACA JUGA: Protes, Anggota DPR Kembalikan Kartu Kredit Citibank
Dia menyebut status kepemilikan gedung parlemen tetap di tangan pemerintahDalam konteks ini, DPR hanya menjadi user atau pengguna.Dia menambahkan Roy Suryo tidak pernah mengkonsultasikan sikapnya itu kepada pimpinan fraksi atau partaiKarena itu, fraksi akan memberikan teguran"Pasti ada peringatanTidak bisa sedikit-sedikit, petisiIni malah tidak ada diskusi, kok langsung petisi," tandas Jafar.
Secara terpisah, Roy Suryo membenarkan dirinya telah ditelpon langsung oleh Ketua Fraksi Partai DemokratDia menyatakan menghormati teguran tersebut."Saya memahami ini kewajiban fraksi untuk melakukan koordinasi yang baik kepada anggota-anggotanya," katanya.
Menurut Roy, sebelum ikut menandatangani petisi, dia sudah mensosialisasikan sikapnya melalui mailing list (grup diskusi di internet) internal Partai DemokratBahkan, Roy mengaku sudah meminta izin kepada Jafar Hafsah melalui pesan singkat (sms)Meski begitu, dia tidak mempermasalahkannya dan menerima teguran tersebut"Dianggap salah mekanisme, belum -belum kok sudah disitu, sebaiknya konsultasi dulu," katanya.
Lantas, apakah akan menarik dukungan dari petisi? "Waktu yang akan menjawabnya," kata Roy, lantas tertawaDia menjelaskan sikap penolakannya terhadap pembangun gedung baru DPR setinggi 36 lantai, itu, bukan sekedar ikut -ikutan"Sejak sidang paripurna DPR, 3 Mei 2010, saya sudah interupsi menolaknya," tegas Roy(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Anggap Golkar Terbelah Tiga
Redaktur : Tim Redaksi