jpnn.com, JAKARTA - Mantan Poltikus Partai Demokrat Roy Suryo mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa hasil tes tidak bisa menjadi dasar memberhentikan 75 pegawai KPK.
Menurut Roy, pernyataan Jokowi dianggap bisa membuat para buzzer kebingungan yang sebelumnya mendukung penonaktifan Novel Baswedan dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Warga Penuhi Musala, Ada 2 Pria dan 1 Perempuan Duduk Tertunduk, Menegangkan
Pasalnya, para buzzer yang yang seolah-olah mendukung itu sebenarnya menjebak orang nomor satu di Indonesia itu.
"Cakep, ini langkahnya pak Jokowi. Bikin buzzer kelimpungan karena membuat pernyataan yang mendukung padahal menjerumuskan beliau," tulis Roy dalam akun pribadinya di Twitter, Selasa (18/5).
BACA JUGA: Redmi Note 10S Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp 2 Jutaan
Eks Kemenpora itu meminta jangan main-main mengurus negara Indonesia.
Sebab, Indonsaia bukan negara fiksi yang terletak di Afrika Sub-Sahara yang dibuat oleh Marvel Comics.
BACA JUGA: Roy Ungkap Sikap Munarman soal Pembangunan Gereja HKBP Cinere, Oh Ternyata
"Jangan main-main ini ngurus Negara Indonesia, bukan Wakanda!" ujar Roy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara soal pemberhentian 75 pegawai KPK.
Menurutnya, hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tidak dapat menjadi dasar pemberhentian para pegawai komisi antirasuah tersebut.
Ketua KPK Firli Bahuri pada 7 Mei 2021 menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 tentang Hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pegawai yang Tidak Memenuhi Syarat Dalam Rangka Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Isi SK tersebut adalah memerintahkan kepada 75 pegawai yang tidak memenuhi syarat dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN agar menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasannya langsung sambil menunggu keputusan lebih lanjut. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Jokowi Soal Bipang Ambawang, Roy Suryo Merespons Begini
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama