jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Suliantoro Dewa Broto mengatakan, Roy Suryo memang sudah pernah mengembalikan aset atau barang milik negara pada 2016. Namun, belum semua barang dikembalikan.
“Yang perlu saya luruskan adalah Pak Roy pernah mengembalikan. Di sejumlah media sudah saya sampaikan pernah mengembalikan pada tahun 2016,” kata Gatot kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
BACA JUGA: Ruhut: Roy Suryo Jangan Nyinyir, Balikin Barang Negara
Gatot mengatakan, barang pengembalian Roy Suryo itu sudah diterima. Namun, kata dia, setelah dinilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) angkanya Rp 500 juta. Kemudian, kata dia, angka yang muncul seperti dalam surat Kemenpora yang ditandatanganinya dan beredar di media sosial, itu sudah dikurangi dengan yang telah dikembalikan Roy Suryo. “Masih tersisa tiga ribu sekian,” ujar Gatot.
Angka tiga ribu sekian item itu, lanjut Gatot, keluar karena Kemenpora mengacu laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Karena itu, dia membantah mengarang-ngarang jumlah barang dalam surat tersebut.
BACA JUGA: Ditanya tentang Roy Suryo, Menpora Malah Bicara soal SBY
“Jadi kami tidak ngarang. Toh kami tidak mungkin men-downgrade atau meng-underestimate BPK, kan tidak mungkin. BPK harus kita hormati,” katanya.
Hanya saja Gatot tidak ingin menyebut detail barang apa saja yang masih belum dikembalikan Roy dengan alasan tidak etis. Dia mengatakan, hal ini juga sebagai itikad untuk tidak menambah runcing persoalan.
BACA JUGA: Ini Perintah Menpora terkait Masalah Roy Suryo
“Saya berusaha berusaha untuk menghormati Pak Roy. Saya tidak ingin mem-publish apa saja barang-barangnya bahkan angkanya juga tidak. Itu sebagai bentuk bagian kami tidak ingin memperuncing masalah ini,” paparnya.
Gatot juga menegaskan tidak pernah mengunggah surat Kemenpora untuk Roy di media sosial. “Yang meng-upload bukan saya, kok. Saya kalau mau meng-upload dari dulu,” katanya.
Gatot mengatakan, surat itu memang dia yang mengirimkan kepada Roy Suryo. Dia memastikan Roy sudah mengetahui pengiriman surat tersebut. “Saya meluruskan juga, Pak Roy melalui Pak Tigor, kan mengatakan belum menerima surat itu. Di HP saja, itu sudah di-read, berarti sudah dibaca saya kirim tanggal 3 Mei,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Tak Gentar Ancaman Somasi Roy Suryo
Redaktur & Reporter : Boy