jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan suap gula impor yang menjerat Irman Gusman.
Termasuk, apakah uang Rp 100 juta yang disita dari mantan Ketua DPD RI masih uang muka dan ada lanjutannya.
BACA JUGA: Anggaran Polri Dipangkas, Pemberantasan Terorisme Bisa Terganggu
"Itu kan sedang didalami oleh penyidik. Sejauh ini yang diterima kan baru 100. Apakah 100 itu baru uang muka atau apa, itu masih didalami," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di DPR, Rabu (21/9).
Pihaknya tak mau berandai-andai saat ditanya indikasi soal kemungkinan ada tidaknya uang lain di luar Rp 100 juta. Sebab, ekspose perkara ini belum sedalam itu.
BACA JUGA: Polri Siapkan 100 Ribu Personel untuk Amankan Pilkada
Namun selama ini, sejumlah kasus yang ditangani KPK, dugaan awal hanya ratusan juta, tapi setelah didalami ternyata pengembangannya bisa lebih banyak. Ibarat pohon, kasus Irman dianalogikan Alexander sebagai ranting dari persoalan impor gula.
"Ibaratnya tadi sudah dikatakan. Itu baru rantingnya. Batang, cabangnya, pohonnya, itu belum tergambarkan," kata Alex.
BACA JUGA: Ingat, KPK Tetap Usut Kasus BLBI, Sumber Waras dan Century
Ia berharap dari kasus ini, nanti bisa menyasar untuk impor gula secara keseluruhan. Sehingga tidak hanya mengambil rnatingnya. Tapi bisa menangani dan menertibkan impor gula secara keseluruhan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Pertahankan Empat Penyidik Bareskrim di Manila
Redaktur : Tim Redaksi