Rp 100 Triliun Hanya untuk Bayar Bunga Utang

Senin, 26 Juli 2010 – 20:52 WIB
JAKARTA - Dalam tahun 2010 ini, pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 100,8 triliun hanya untuk membayar bunga utang sajaPembayaran bunga utang ini disebutkan terdiri dari utang dalam negeri dan utang luar negeri.

Dalam rapat kerja (raker) Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (26/7), terungkap bahwa selama semester I tahun anggaran 2010, pemerintah telah melakukan pembayaran bunga utang sebesar Rp 43,4 triliun

BACA JUGA: Pemerintah Pusat Transfer Rp 185,8 Triliun ke Daerah

Sementara dalam APBN-P 2010, ditargetkan bahwa pemerintah akan melakukan pembayaran bunga utang sebesar Rp 105,7 triliun.

"Pada semester II (tahun) 2010, pemerintah menargetkan pembayaran bunga utang sebesar Rp 57,4 triliun dari target APBN-P 2010," papar Agus pula.

Dijelaskannya lagi, pada semester I 2010, pembayaran bunga utang dalam negeri adalah sebesar Rp 30,3 triliun, dari target APBN-P sebesar Rp 71,9 triliun
Sedangkan untuk bunga utang luar negeri, telah dibayarkan pemerintah sebesar Rp 13,1 triliun, dari target pemerintah di APBN-P sebesar Rp 33,8 triliun.

"Sisanya akan dibayar pada semester II 2010

BACA JUGA: Gara-gara Gayus, Target Pajak Meleset

Targetnya, untuk utang luar negeri akan dibayarkan Rp 19,4 triliun, dan untuk utang dalam negeri sebesar Rp 38 triliun," kata Agus lagi.

Berdasarkan data di Kementerian Keuangan, jumlah utang pemerintah Indonesia selama semester I 2010 tercatat sebesar Rp 1.612,85 triliun, atau bertambah Rp 22,19 triliun dari jumlah utang di akhir tahun 2009 sebesar Rp 1.590,66 triliun
Secara nominal (dalam dolar AS), jumlah utang pemerintah itu mencapai USD 177,57 miliar, atau bertambah USD 8,35 miliar dari jumlah utang di akhir 2009 sebesar USD 169,22 miliar

BACA JUGA: Daya Serap Pemerintah Pusat Rendah

(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siap Kucurkan Subsidi Energi Rp 88,9 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler