Dalam APBN-P 2010, pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran subsidi sebesar Rp 201,3 triliun
BACA JUGA: Kas Negara Surplus Rp 47,9 Triliun
Anggaran itu terdiri dari subsidi energi sebesar Rp 144 triliun dan subsidi non-energi sebesar Rp 57,3 triliun"Kami targetkan pada semester II (tahun) 2010, realisasi subsidi energi akan mencapai Rp 89,8 triliun dan subsidi non-energi sekitar Rp 53,7 triliun
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Investasi Naik 40 Persen
Ini sesuai dengan target realisasi subsidi tahun 2010 yang telah disepakati pemerintah yakni sebesar Rp 195,2 triliun," ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (26/7) di gedung DPR.Dijelaskan Agus, untuk subsidi energi sendiri, terdiri dari subsidi BBM, LPG dan BBN, yang pada semester I 2010 sudah terealisasi sebesar Rp 30,2 triliun
"Sementara (khusus) untuk subsidi listrik di semester I, sudah terealisasi Rp 21,4 triliun dari target Rp 55,1 triliun
BACA JUGA: KPPU Denda PT Ratu Rp525 juta
Diperkirakan realisasi subsidi listrik di tahun 2010 sebesar Rp 54,9 triliun," jelas Agus pula.Akan halnya untuk subsidi non-energi yang terdiri dari subsidi pangan, pupuk dan kredit program, pemerintah disebutkan menargetkan selama 2010 akan memberikan subsidi sebesar Rp 53,8 triliun"Pada semester II (tahun) 2010, ditargetkan subsidi non-energi yang siap dikucurkan pemerintah (adalah) sebesar Rp 53,7 triliun, atau 94 persen dari target anggaran di APBN-P sebesar Rp 57,3 triliunSebelumnya pada semester I, realisasi subsidi non-energi sekitar 0,1 triliun," kata Agus lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbankan Minta Darmin Longgarkan BMPK
Redaktur : Tim Redaksi