jpnn.com - JAKARTA – Rumah di kawasan Depok, Bekasi, Cileungsi hingga Bogor menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memiliki property. Pasalnya, lahan di Jakarta kian menipis dan harganya yang terus merangkak naik.
Hal itu menjadi ceruk pasar bagi developer Perumahan Citra Indah yang berlokasi di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka ikut ambil bagian dalam Indonesia Property Expo (IPEX) 2016 yang berlangsung 13-21 Agustus 2016
BACA JUGA: PT Pos Indonesia Didorong Garap Pasar E-Commerce
Menurut Marketing Executive Citra Indah City Kusmanto, perumahan seluas 850 hektare (ha) itu kembali melansir kluster baru rumah murah. Bukit Damar berada di area seluas tiga hektare yang akan dibangun sebanyak 450 rumah.
Lokasi sekitar empat kilometer dari gerbang utama. “Ini kluster paling murah di Citra Indah harganya mulai dari Rp 156 juta. Harga tersebut sudah termasuk PPN, BPHTB, balik nama, dan lain-lain,” ujar Kusmanto.
BACA JUGA: Adhi Karya Sudah Raih Kontrak Baru Rp 7,37 Triliun
Sang pengembang Ciputra Group menawarkan konsep rumah tumbuh. Sisa lahan di belakang dapat digunakan untuk menambah ruang atau dibangun vertikal. Pembangunannya akan dilaksanakan 30 bulan mendatang. Sekarang pengembang masih melakukan pembangunan infrastruktur kluster.
Dia menjelaskan, sejak dilakukan pencanangan pembangunan light rail transit (LRT) Cibubur-Cawang akhir tahun lalu minat konsumen membeli rumah di Cileungsi hingga Jonggol meningkat.
BACA JUGA: Begini Caranya Punya Properti Tanpa Utang
Kenaikan harganya juga cukup lumayan, rata-rata 15-20 persen per tahun. Dalam pameran ini, ada hadiah istimewa yakni gratis LED TV untuk pembelian semua tipe rumah. (dew/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Desa Mampu Topang Ekonomi Kota
Redaktur : Tim Redaksi