Rp 195 M untuk Depak Raul-Guti

Minggu, 26 September 2010 – 13:41 WIB
MADRID - Fakta menyakitkan datang dari dua mantan bintang Real Madrid, Raul Gonzalez dan Guti HernandezHarian terbitan Catalan, Sport, mengungkapkan, bahwa manajemen Real sengaja menggelontorkan dana besar untuk menyingkirkan mereka

BACA JUGA: Maradona Ingin Arsiteki Tango Lagi

Artinya, Real sengaja mengeluarkan dana besar, agar dua pemain yang menjadi ikon El Real - julukan Real Madrid - itu hengkang.

Ya, sejak kedatangan pelatih Jose Mourinho di Real, isu bahwa Raul dan Guti akan disingkirkan memang menguat
Penyebabnya, Mourinho tidak punya tempat bagi keduanya di skuad Los Blancos - sebutan lain Real - musim ini.

Yang jadi masalah, kedua pemain yang sudah membela Real sejak remaja itu tidak ingin meninggalkan Real karena alasan ikatan emosional

BACA JUGA: Dovizioso Bangkitkan Dilema Honda

Tidak ada cara lain, Presiden Real Florentino Perez pun menggunakan kekuatan finansial untuk menyingkirkan mereka.

Kabarnya, Perez harus membayar EUR 11,6 juta (setara dengan Rp 141,5 miliar) untuk mengusir Raul
Sedangkan untuk Guti, dana yang dikeluarkannya hanya EUR 4,5 juta, atau setara dengan Rp 54,9 miliar

BACA JUGA: Juve Pagari Chiellini dengan Kontrak Baru

Total, anggaran khusus untuk menyingkirkan mereka mencapai Rp 195 miliar.

Namun, kabar ini langsung dibantah GutiGelandang serang yang kini merumput di Besiktas itu menegaskan, tidak pernah ada perselisihan antara dia dengan pelatih anyar MourinhoDemikian juga dengan RaulMenurut pria 33 tahun itu, tidak ada yang memaksa dia dan Raul untuk meninggalkan Bernabeu.

"Saya belum pernah berbicara dengan Mou (panggilan Mourinho, Red) selama di RealSo, tidak mungkin ada perselisihan di antara kami," ungkap Guti dalam wawancara dengan Radio Marca"Saya pindah dari Real karena memang ingin mencoba berkarir di tempat lain," imbuhnya.

Guti mengakui, proses kepergiannya memang tidak terlalu menyenangkanSaat meninggalkan klub, manajemen hanya menyediakan tempat di Santiago Bernabeu untuk melakukan jumpa pers"Menurut saya, farewell kami dengan publik Bernabeu sangat menyedihkan, terutama kalau melihat berapa lama kami membela RealMestinya, kami berhak dibuatkan acara lebih dari sekedar konferensi pers," sesalnya.

Namun, itu tidak mengurangi rasa cinta Guti kepada klub yang sudah menaunginya sejak 1986 ituBahkan, jika ada panggilan untuk kembali ke Real untuk sebuah jabatan struktural, dia bersedia"Saya pasti senang jika diminta kembali, Raul juga begituKami sangat mengenal Real, dan kami bisa membantu apa saja," timpalnya(na/bas/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debut Beckham Diwarnai Kekalahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler