Perdana Menteri Malcolm Turnbull menghabiskan 198.591 dolar (sekitar Rp 2 miliar) untuk menjamu tamu-tamunya selama periode enam bulan pertama masa jabatannya.
Hal itu terungkap dalam analisis mengenai 16 kali jamuan resmi termasuk 4 jamuan yang terkait dengan kriket, 2 jamuan terkait Natal dan satu jamuan tahun baru di rumah jabatan Kirribilli House.
BACA JUGA: Beralih Dari Mobil ke Sepeda Listrik
Rincian mengenai jamuan resmi ini diperoleh ABC melalui UU Kebebasan Informasi (FOI).Udang dan Salmon Paling Populer
Salmon dan udang merupakan menu paling populer dalam jamuan makan PM Turnbull, masing-masing disajikan sebanyak 10 kali.
BACA JUGA: ELL: Bagaimana Saya Belajar Bahasa Inggris
Sosis dan pai juga sering disajikan, masing-masing 5 kali.
Kombinasi yang tak biasa antara stek dengan kentang goreng disajikan untuk para politisi dan kalangan pengusaha saat jamuan Natal perdana menteri namun tak muncul dalam hidangan lainnya.
BACA JUGA: Lima Inovasi Keren Pemenang Eureka Prize 2016
Minuman wine Berbusa dan Bir ItaliaWine berbusa merupakan minuman paling biasa dalam jamuan resmi, disajikan sebanyak 13 kali.
Minuman wine berbusa yang paling mahal bernama Arras Sparkling Grand Vintage 2004, disajikan dalam jamuan Australia Day yang dihadiri kalangan diplomatik, politisi, pejabat tinggi, anggota Australia Day Council serta para Australians of the Year.
Minuman itu dijual di toko pengecer seharga 60 dolar perbotolnya.
Chardonnay serta sauvignon blanc juga merupakan minuman populer karena masing-masing disajikan 7 kali.
Peroni tercatat sebagai bir paling populer yang disajikan, sementara bir buatan Australia Coopers Light disajikan hanya sekali.Biaya
Sejauh ini jamuan paling mahal mencapai 295 dolar perkepala yang dilakukan di Manuka Oval saat pertandingan kriket Prime Minister's XI melawan Selandia Baru pada Oktober tahun lalu.
Biaya makanan bagi 87 orang tamu mencapai 12.420 dolar ditambah dengan 5.980 dolar untuk biaya minuman di bar.
Jamuan itu dihadiri tamu-tamu termasuk 6 politisi, 20 pejabat, serta tamu dari Cricket Australia dan Cricket ACT.
Sebaliknya, jamuan paling murah seharga 41 dolar perkepala adalah makan malam penyambutan peserta Economic Reform Summit. Para tamu jamuan makan Perdana Menteri mulai dari bintang olahraga, kalangan manajer hingga pejabat pemerintahan. (Foto: ABC News) Para Tamu
Dokumen yang diperoleh hanya menyebutkan sejumlah nama tamu, sedangkan yang lainnya dirahasiakan dengan hanya menyebut posisinya atau justru tak disebutkan.
Sekitar 15 persen tamu itu dari kalangan pemain olahraga, para manajer serta pejabat.
Sekitar 24 persen merupakan politisi federal dan negara bagian, serta 24 persen lainnya tercatat sebagai "yang lain", dimana sejumlah catatan meliputi kalangan pengusaha, akademisi dan perwakilan industri.
Diterbitkan Pukul 15:00 AEST 2 September 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengalaman Mengungsi Bawa Dokter Australia Ini Jadi Relawan di Kamboja