KEBUMEN - Kawanan penjahat jalanan kembali beraksi di KebumenKali ini korbannya adalah Gatot (45), warga Desa Karangsari Kecamatan Kebumen
BACA JUGA: Maling di Tengah Keramaian, Gondol Rp23 Juta
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service AC ini harus merelakan uangnya sebesar Rp 39,7 juta disikat dua orang jambret di tempat parkir KSU BMT Republika di Jl Sarbini Kebumen, sekitar pukul 11.00 WIB.Naas yang menimpa Gatot berawal saat dia mengambil uang sebesar Rp 51 juta di Bank Jateng Kebumen
BACA JUGA: Awas, Jambret Berkulit Hitam Beraksi
Setelah itu, dia menuju kantor BMT Republik untuk membayar sisa hutang yang ia milikiBACA JUGA: Dicokok, Cabuli Bocah di Belakang Masjid
Sisa uang sebesar Rp 39,7 juta yang ia simpan di tas Panasonic warna hitam, tidak ia bawa masukMelainkan ditinggal di sepeda motorGatot tidak sadar, ada dua orang yang mengincar tas yang ia bawaBahkan salah satu pelaku sempat ikut masuk ke tempat parkir dan berpura-pura menelponTak sampai 3 menit Gatot masuk ke kantor BMT, penjahat jalanan itupun beraksi
Pelaku yang berada di tempat parkir langsung menyikat uang yang ditaruh di "cantholan" sepeda motor GatotGarong itu kemudian kabur menggunakan sepeda motor milik rekannya yang sudah stand by di tepi jalan SarbiniMelihat uangnya digondol jambret, Gatot tak tinggal diam dan langsung mengejar kawanan penjahat yang kabur ke arah baratNamun, mungkin karena masih shock, Gatot gagal mengejar pelaku penjambretanBahkan dia sempat jatuh di depan toko komputer di depan Gedung BhayangkaraKorban yang jatuh pingsan itu pun langsung ditolong pemilik toko sebelum akhirnya diantar pulang ke rumahnya.
Salah seorang saksi mata, Bambang (34), mengaku sempat melihat dua penjahat tersebut"Mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru, tapi plat nomor belakang tidak ada" ujar dia saat memberikan keterangan di Mapolsek Kota Kebumen, Sabtu (14/5)
Seingat Bambang, pelaku yang berada di belakang bertubuh gendut, mengenakan jaket jeans dan topi warna hitam serta tidak memakai helmSedang yang di depan, bertubuh sedang dan mengenakan jaket parasut warna hitam.
Kapolsek Kota AKP Topo Walyono tak membantah peristiwa ituSaat ini, ujar Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut"Kasus ini masih kita dalamiTidak tertutup kemungkinan para pelaku adalah anggota jaringan nasional," kata Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim(has/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Preman Binjai Penyiram Soda Api Masfar
Redaktur : Tim Redaksi