Rp 900 Juta Digelontorkan Rehabilitasi Pasar Tradisional di Sinabung

Rabu, 05 Februari 2014 – 12:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM mengeluarkan dana sebesar Rp 900 juta untuk rehabilitasi pasar tradisional di Kecamatan Kabanjahe,  Kabupaten Karo yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Sinabung. Hal ini disampaikan oleh Deputi Pengembangan Dan Restrukturisasi Braman Setyo saat jumpa pers bersama jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta Pusat, Rabu, (5/2).

"Ini kan banyak pedagang juga yang mengalami kerugian, jadi kami carikan solusi, sekaligus berikan fasilitas tempat bagi mereka untuk berdagang ini," ujar Setyo.

BACA JUGA: Pengumuman Honorer K2 Bakal Molor Sore

Dari Pemda, kata dia, telah menyiapkan tanah seluas 600-700 meter persegi untuk lahan baru pasar tradisional ini. Saat ini baru satu pasar tradisional yang akan dilakukan rehabilitasi sembari menunggu pemulihan kondisi bencana Sinabung tersebut. Ini akan dilaksanakan prosesnya pada Februari hingga Maret nanti.

"Sebagian pengungsi kan pekerjaannya bertani. Jika memang ada yang akan menjual hasil taninya, tentu mereka butuh pasar tradisional ini," tambahnya.

BACA JUGA: Kuota Kelulusan Honorer K2 di Daerah Berbeda-beda

Selain rehabilitasi pasar tradisional, kata Setyo, pihaknya juga memberikan dana bantuan sosial untuk koperasi yang terkena dampak bencana Gunung Sinabung. Masing-masing koperasi mendapat Rp 50 juta.

"Ada empat koperasi yang kita identifikasi dan akan dilakukan pemberian bansos ini," tandas Setyo. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Situasi Belum Aman, Tim Basarnas Hentikan Evakuasi di Sinabung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Anas Belum Mau Ungkap Soal Ibas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler