Rp10 M untuk Kembalikan WNI ke Mesir

Kamis, 17 Februari 2011 – 13:36 WIB

JAKARTA -- Dari 6.149 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir saat terjadi aksi demonstrasi anti pemerintah, sekitar 2.400 WNI sudah berhasil dievakuasi kembali ke tanah airNamun memulihnya kondisi Mesir pasca tumbangnya rezim Hosni Mubarak, kini para WNI bersiap-siap kembali untuk dipulangkan.

Kepada wartawan saat ditemui di Istana Negara, Kamis (17/2), Ketua Satgas evakuasi Hassan Wirayuda mengatakan mayoritas WNI yang ingin kembali ke kota seribu menara itu adalah para mahasiswa

BACA JUGA: Minta Pengamat ASEAN soal Sengketa Perbatasan

Sebentar lagi, mahasiswa yang mayoritas menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo akan menempuh masa ujian.

‘’Ujian di bulan Mei
Karena itulah sekarang akan disegerakan kembali lagi ke Mesir untuk mengikuti perkuliahan

BACA JUGA: Resep Tertawa Michelle Obama

Ada sekitar 1.000 mahasiswa yang siap untuk kembali ke Mesir dan jumlahnya akan terus meningkat,’’ kata Hassan.

Sesuai dengan komitmen pemerintah, seluruh biaya pemulangan kembali ke Mesir akan ditanggung pemerintah
Termasuk seluruh biaya transportasi WNI dari daerah asal mereka ke pemondokan sementara di asrama haji pondok gede Jakarta sebelum jadwal berangkat tiba.

‘’Seluruh pemulangan nanti melalui posko-posko dengan pos utama di Kemdiknas

BACA JUGA: Italia Kewalahan Tampung Pengungsi Tunisia

Kita akan upayakan seluruh pemulangan ke Mesir bisa selesai maksimal 30 hari dimulai dari tanggal mereka tiba di IndonesiaKarena jadwal kedatangan mereka berbeda-beda,’’ kata Hassan.

Berbeda saat dilakukan evakuasi, untuk pemulangan kembali ke Mesir, pemerintah tidak lagi menggunakan pesawat carter melainkan dengan menggunakan pesawat komersilLangkah ini dinilai lebih hemat karena diperkirakan anggaran proses evakuasi dan pengembalian WNI ke Mesir memakan anggaran lebih dari Rp10 miliar.

‘’Biayanya bisa saja lebih dari itu (Rp10 miliar)Biaya yang besar itu karena kita carter pesawat dan menanggung semua pengurusan, baik tiket, akomodasi, transportasi, penginapan termasuk juga beasiswa tiga bulan bagi yang tinggal selama proses transisi ini,’’ kata Hassan.

Kondisi di Mesir kata Hassan saat ini sudah relatif lebih baikDilaporkan tidak ada lagi aksi demontrasi ataupun anarkisme menentang pemerintahKarena itulah kata Hassan, pihaknya yakin seluruh WNI yang masih berkepentingan kembali ke Mesir, dalam waktu dekat akan minta kembali dipulangkan segera.

‘’Dananya sudah kita siapkan dari Kementrian keuangan melalui kementrian luar negeriDiambil dari pos dana daruratHingga saat ini kita juga masih menyalurkan sembako bagi WNI kita yang berada di Mesir,’’ ungkap Hassan.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Valentine, Polisi Syariah Tangkap 100 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler