BARUS-Sejumlah masyarakat di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tengah sibuk memeriksa uang pecahan Rp50 ribu milik merekaIni dikarenakan mereka takut uang yang disimpan atau uang yang diterima dari pihak lain palsu
BACA JUGA: Hama Wereng Rusak Padi di Empat Lawang
Pasalnya, saat ini uang palsu telah ditemukan beredar di Barus dan sekitarnya.Bijaksana Simanjuntak (40) warga Kecamatan Barus Utara, salah seorang warga yang pernah mendapatkan uang palsu ketika berbelanja di Pasar Barus baru-baru ini mengaku cemas dengan banyaknya uang palsu di Kecamatan Barus
Dikatakan Simanjuntak, pelaku pengedar uang palsu ini harus segera dilacak secepat mungkin
BACA JUGA: Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak
Sebab dapat mengganggu pelaku pasar di daerah ini“Saya yakin pengedar uang palsu ini beraksi setiap rabu dan sabtu
BACA JUGA: Demi Perumahan Elit, Masjid Dibongkar
Karena kedua hari ini merupakan hari pekan di Kecamatan BarusJika pelaku tidak segara ditangkap, maka korban penipuan akan bertambah lagi,” harapnya.Sementara Janri Sihite SH mengatakan, mengedar uang palsu merupakan tindakan yang sangat mencemaskan masyarakatSelain yang ditipu dapat meru gikan masyarakat, warga juga merasa was-was saat memegang uang pecahan Rp50 ribu
Polsek Barus serta pihak Bank di wilayah Kecamatan Barus ini seharusnya membuat pengumuman atau memajangkan poto-poto uang yang tidak palsu atau uang yang syah di tempat strategisSehingga saat pelaku penipuan atau pengedar uang palsu dalam menjalankan aksinya dapat secepatnya diantisipasi.
“Kita harapkan pihak Polsek Barus untuk segera mengatasi masalah ini dengan melakukan pengawasan di lapanganKemudian polisi mencari tahu dari mana sumber uang palsu tersebut dan siapa pelakunyaSebab polisi yang lebih tahu strategi dan tehnik penyelidikan uang palsu ituBagi korban yang menerima uang palsu segera melaporkannya kepada pihak kepolisian agar pelakunya cepat ditangkap,” pungkasnya(mas/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah 4 Warga Rusia Terlantar
Redaktur : Tim Redaksi