RSI Jemursari Lockdown, Penuh, Tunggu Pasien Pulang atau Berpulang

Minggu, 04 Juli 2021 – 08:59 WIB
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19.Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya melakukan lockdown sementara terhadap layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena penuhnya pasien Covid-19.

Dirut RSI Jemursari dr Bangun Trapsila Purwaka mengonfirmasi hal itu.

BACA JUGA: Banyak Nakes Tumbang, RS Islam Terpaksa Tutup Layanan untuk Pasien Covid-19

Dia menyebut ada sebanyak 50 tenaga kesehatan di tempatnya terpapar virus tersebut.

"Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya, sehingga tenaga kami betul-betul habis-habisan," kata dia, Minggu (4/7).

BACA JUGA: 7 Bandit Merampok Ambulans Pengantar Pasien Covid-19, Begini Kejadiannya, Ya Ampun

Bangun menyebut di IGD-nya terdapat 15 bed dan itu sudah penuh semua ditempati pasien Covid-19.

"Kasihan pasien belum tempat tidur dan juga pegawai di sana," ujar dia.

BACA JUGA: Langkah Pemprov Kalteng Tanggulangi Covid-19 Memang Patut Dicontoh

Bahkan pasien yang mengantre untuk memperoleh ruang isolasi terpaksa harus menunggu berhari-hari di IGD.

Beberapa di antaranya ada yang meninggal sebelum dirujuk ke ruang isolasi.

"Sekarang ini tempat tidur harus tunggu pasien pulang atau berpulang. Kalau enggak pulang ya meninggal," ucap dia.

Bangun juga menyebut banyaknya nakes yang terpapar membuat pelayanan di RSI Jemursari terganggu.

Sebanyak 140 bed isolasi dan ICU telah penuh, termasuk untuk pasien anak-anak.

Tujuan dilakukannya lockdown sementara itu untuk melakukan penyesuaian dan pengaturan ulang alur keluar masuk pasien di ruang isolasi.

Selain itu pihaknya juga berencana menambah jumlah nakes dengan perekrutan.

"Tiga hari saja beri kami kesempatan untuk menata sistem di dalam, sehingga besok Selasa kami bisa running," katanya. (mcr12/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler