jpnn.com, PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah menorehkan prestasi luar biasa dalam Lomba Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Skala Mikro Tingkat Nasional.
Berkat kerja keras dari semua pihak, baik Pemerintah Provinsi Kalteng, Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah akhirnya menerima penghargaan Pin Emas sebagai juara pertama Lomba PPKM Skala Mikro Tingkat Nasional.
BACA JUGA: Pasutri Ini Bobol Mesin ATM, Kuras Uang Ratusan Juta Rupiah
Hal tersebut, disampaikan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).
"Alhamdulillah, PPKM Skala Mikro yang berada Jalan Yogyakarta, Kelurahan Menteng Kota Palangka Raya, dinobatkan sebagai juara pertama dengan nilai tertinggi Lomba PPKM Skala Mikro tingkat nasional. Apa yang diterapkan di kelurahan tersebut bisa menjadi role model bagi kelurahan lain dalam melaksanakan protokol kesehatan," kata Edy
BACA JUGA: M Sulaiman sudah Ditangkap, Lihat Tampangnya
Edy menjelaskan, PPKM Skala Mikro di tersebut memperoleh nilai tertinggi karena mempunyai lima kualifikasi keunggulan, yaitu sebagai kampung tangguh terhadap COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan memiliki fasilitas tempat isolasi mandiri.
Kemudian selain itu juga sebagai kampung tangguh terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kampung tangguh terhadap Narkoba, Kampung tangguh ketahanan pangan, dan Kampung atau Lewu Pancasila.
BACA JUGA: PPKM Skala Mikro Diperpanjang, Resepsi Perkawinan tak Dilarang
Edy menambahkan, penghargaan ini patut disyukuri dan dijadikan motivasi agar Pemerintah bisa bekerja lebih keras lagi dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di wilayah Provinsi Kalteng.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
"Ini menjadi satu bukti bahwa kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan sangat tinggi. Saat masyarakat didorong untuk menerapkan protokol kesehatan, dibarengi dengan edukasi dan sosialisasi dari pemerintah beserta jajaran, masyarakat dengan sadar melaksanakan protokol kesehatan," kata Edy.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad