jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya yang dimiliki oleh rumah sakit pemerintah.
Pusat regeneratif dan bank jaringan yang berada di lantai empat Gedung Diagnostic Center RSUD dr Soetomo mulai berdiri pada 2001. Sekitar 2006-2007, keberadaannya makin berkembang berbagai penelitian dan temuan.
BACA JUGA: Hidupkan Fashion Era 50 Sampai 80-an
Lalu, pada 2011, pusat regeneratif dan bank jaringan mulai melakukan pengembangan penelitian stemcell.
Hal ini menjadi satu di antara metode dan teknologi baru dalam pengembangan pengobatan medis.
BACA JUGA: Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo, Pertama Milik Pemerintah
“Sampai sekarang, stemcell masih diteliti dan dikembangkan. Tujuannya melihat hasil, manfaat, dan efek samping yang ditimbulkan. Ini belum menjadi satu di antara standar pengobatan medis, karena masih dalam tahap penelitian dan pengembangan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi dr SpBS seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Sabtu (2/5).
Terkait penelitian tersebut, RSUD dr Soetomo bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Institute Tropical Disease Universitas Airlangga.
BACA JUGA: Inilah 6 Restoran Aneh di Dunia, dari Balon Udara hingga Ada Gempa
Tentunya tak terlepas dari pelibatan dokter-dokter RSUD dr Soetomo.
Pengembangan pusat regeneratif dan bank jaringan tersebut bahkan mendapat dukungan, baik dari pemerintah provinsi Jatim, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maupun pihak perusahaan. Seperti, perbankan yang menyumbangkan peralatan.
“Dukungan dari pemprov (pemprov Jatim, Red) terbilang besar. Selain pembangunan sarana, peralatan, dan operasional, anggaran dana untuk mendukung penelitian dan pengembangan di sini setiap tahun juga besar,” tukasnya.
Dengan begitu, keberadaan pusat regeneratif dan bank jaringan diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi terhadap dunia kesehatan di Indonesia. (nur/opi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Perempuan Dibombardir dengan Definisi Cantik Ideal
Redaktur : Tim Redaksi