BACA JUGA: Capem BCA di Palembang Dibobol Rampok
Belum diketahui secara pasti, sebab musabab terbakarnya rumah sakit terbesar di NTT iniBACA JUGA: KPK Cekal Candra Antonio
Yang pasti, pasien di rumah sakit ini harus dievakuasi keluar gedung rumah sakitInformasi yang berhasil dihimpun, sumber api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek di gedung apotek yang terletak di sebelah Kantor Kas Bank NTT RSU Kupang
BACA JUGA: Disidak Anggota DPR, KA Anjlok
Namun sumber lain memperkirakan, api berasal dari ledakan tabung gas yang ada di lantai satu gedung tersebutSejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak RSU KupangApi melahap habis lantai II RSU, yang biasanya digunakan sebagai kantor pelayanan administrasi maupun medical record (MR)Kantor Kas Bank NTT yang berada di sebelahnya pun dilalap sang jago merah.
Dua unit mobil baracuda Polda NTT sempat meredakan ganasnya sang jago merahApi padam setelah bantuan mobil pemadam kebakaran tiba dua jam kemudian.
Akibat lambatnya proses pemadaman serta panasnya api, beberapa saat kemudian terjadi ledakan tabung gasLedakan ini mengakibatkan kepanikan di sekitar TKPBahkan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay yang ada di TKP diamankan secara paksa oleh Satpol PP yang mendampingi dirinya.
Peristiwa kebakaran inipun menarik perhatian warga Kota Kupang yang berbondong-bondong hendak menyelamatkan sanak saudaranya yang sedang sakit ataupun hanya sekadar melihat peristiwa yang menghebohkan tersebut
Pelaksanaan evakuasi pasien berlangsung tegangSebelum dipindahkan ke RS Bayangkara dan RS TNI AD Wira Sakti Kupang, pasien RSU ditampung sementara di rumah-rumah penduduk yang ada di sekitar RSU KupangSelain rumah-rumah penduduk, sebagian pasien juga dibawa ke Gedung SMPN I Kupang yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari RSU Kupang.
Dengan infus yang masih melekat di tangan, ada pasien yang duduk di pinggir jalan Mohammad Hatta sembari meratap nasibnya yang tak menentuBahkan, salah satu pasien dengan dua buah tabung oksigen (O2) lengkap bersama tempat tidur harus menyelamatkan diri di halaman SMPN I Kupang.
Walaupun demikian, para perawat RSU Kupang terus menjaga dan memperhatikan dengan seksama pasiennya"Kondisinya darurat jadi kami tegang sehingga kami terus perhatikan pasien-pasien yang bisa kami lihat," jelas salah satu perawat yang terus mendampingi pasiennya(yes/opi/Mg5/Prk1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Riau, Pertaruhan Golkar
Redaktur : Tim Redaksi