Ruang Kelas di SDN 7 Rancaekek Bandung Roboh Diterjang Banjir

Senin, 29 November 2021 – 21:49 WIB
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ruang kelas SDN 7 Rancaekek, Kabupaten Bandung, roboh imbas banjir akibat tanggul sungai Cikeruh yang jebol.

Camat Rancaekek Baban Banjar mengatakan debit air yang tinggi membuat tanggul tak mampu lagi menahan air sungai.

BACA JUGA: Istri Kerja di Dubai, Samudin Kerap Membawa Mbak AY ke Rumah

Akhirnya menyebabkan banjir yang merendam hampir tiga desa di Kecamatan Rancaekek, yaitu Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Bojongloa.

"Ada SD 7 (SDN 7 Rancaekek) itu satu ruangan roboh terus ada juga yang barang rumah tangganya hanyut," kata Baban dihubungi, Senin (29/11).

BACA JUGA: CPNS Tertipu Rp 1,3 Miliar

Dia mengungkapkan warga yang terdampak banjir dari tiga desa mencapai 8.000 jiwa.

Mereka terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat, ada juga yang menyewa rumah tidak jauh dari lokasi banjir.

Menurut Baban, saat ini air banjir sudah mulai surut. Ketinggian air yang kemarin mencapai satu meter, kini hanya sisa lumpur saja.

Kecamatan Rancaekek sendiri memang jadi langganan banjir bila musim hujan tiba. Kata dia, biasanya kalau banjir bisa sepuluh desa yang terendam.

"Karena hujannya terlalu gede kemarin, dari Sumedang gitu jadi air sungai tidak bisa menampung, jadinya jebol tanggulnya. Kebayang kalau tidak dikeruk (sungainya) itu besarnya akan lebih dari kemarin," ujarnya.

"Sekarang cuma tiga desa itu pun enggak semua hanya di titik tertentu. Kalau dulu bisa sepuluh desa kebanjiran biasanya kalau musim hujan," lanjutnya.

Sebelumnya, tanggul Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung jebol mengakibatkan tiga desa terendam dengan ketinggian air mencapai 130 cm.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/11) mengakibatkan debit air meninggi.

Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yakni Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Bojongloa.

"Ketinggian airnya bervariasi antara 20 sampai 130 cm," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Achmad Johara dihubungi, Minggu (28/11).

Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir ini, namun imbasnya hampir 10 ribu rumah di tiga desa tersebut terendam air.

"Dampak kerusakannya dua buah jembatan di Desa Rancaekek Wetan rusak akibat tanggul yang jebol," jelasnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   Bandung   Sungai Cikeruh   BPBD  

Terpopuler