jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Bencana longsor yang menimpa kawasan hutan Gunung Pasir, Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, menyebabkan kemacetan di ruas jalan Liwa-Sukau, Minggu (9/6) sekitar pukul 17:30 WIB.
Besarnya volume material longsor mengakibatkan ruas jalan lintas provinsi tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, tutupan material longsor tanah, batu dan pohon tumbang hanya menyisakan badan jalan kurang dari satu meter.
BACA JUGA: Waspada ! Jalur Mudik Ini Rawan Longsor dan Kecelakaan
Peratin Pekon Bandarbaru Nadirsyah Akmal mengatakan, bencana longsor itu terjadi ditengah guyuran hujan deras. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas.
Baca: Polisi Tangkap 81 Terduga Pelaku Pembakaran 87 Rumah Penduduk Desa Gunung Jaya
BACA JUGA: 32 Kepala Keluarga Diterjang Longsor, Hingga Kini Belum Ada Bantuan
“Bencana longsor melumpuhkan akses jalan, sehingga hanya dapat dilalui satu jalur, itupun harus melintasi semak-semak dengan membuat jalan baru,” ungkap Nadir.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi material longsor agar mobil dapat melintas guna mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Puluhan Gurandil Tertimbun Longsor di Bogor, Ada yang Meninggal, tapi Sulit Dikenal
“Kami masih berkoordinasi dengan BPBD sekaligus mengerahkan warga untuk membantu evakuasi dengan peralatan seadanya,” imbuhnya.
Terpisah, Kabid Bantuan dan Kesiapsiagaan Andy Cahyadi S.H, M.A.,mendampingi kepala BPBD Drs Gison Sihite, mengatakan pihaknya segera menurunkan tim reaksi cepat untuk segera melakukan evakuasi material longsor.
Baca: Perwira Polisi Ditemukan Tewas dengan Luka di Dagu Tembus Kepala
“Kami sudah memerintahkan tim reaksi cepat BPBD untuk segera turun melakukan evakuasi,” kata dia.
Disamping itu, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu waspada terutama di ruas jalan di kawasan perbukitan yang berpotensi terjadi longsor dan pohon tumbang.
Sebab langkah antisipasi perlu dilakukan masyarakat guna mengurangi resiko terjadinya bencana.
“Bagi pengendara kendaraan yang melakukan perjalanan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk antisipasi segala kemungkinan dampak dari cuaca ekstrim,” tandasnya.(edi/rnn/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Makam Raib Diterjang Longsor
Redaktur & Reporter : Budi