jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami asal muasal uang ratusan ribu dolar Amerika yang ditemukan di kediaman Ketua SKK Migas Nonaktif Rudi Rubiandini dan 200 ribu dolar Amerika di rumah Deviardi yang diduga perantara suap.
Dari perkembangan pemeriksaan terhadap tiga tersangka Rabu (14/8) malam , penyidik KPK menemukan informasi baru bahwa Rudi ditengarai juga telah menerima uang dugaan suap dalam bentuk dolar Amerika sekitar 300 ribu.
BACA JUGA: Rudi dan Simon Bisa jadi Justice Collaborator
"Selain yang 400 ribu dolar Selasa lalu, setelah pemeriksaan tadi malam ada informasi bahwa sebelumnya ada pemberian juga kepada RR senilai 300 ribu dolar Amerika," kata Johan di KPK, Kamis (15/8).
Saat penggeledahan di rumah Rudi, KPK tidak hanya menemukan uang 400 ribu dolar Amerika, tapi juga 90 ribu dolar Amerika dan 127 ribu dolar Singapura. Hal ini menurut Jubir KPK yang akan ditelusuri penyidik darimana asalnya.
BACA JUGA: Rudi, Tukang Ngebut dan Suka Main Gaple
"Setelah kembali melakukan penggeledahan ditemukan 90 ribu dolar Amerika, diduga itu bagian dari 300 ribu itu. Yang 127 ribu dolar Singapura juga sedang diselidiki dari mana," jelasnya.
Tidak itu saja, Deviardi yang ikut disangka menerima suap kepada KPK juga mengaku memiliki 200 ribu dolar Amerika dan sudah disita KPK. Nah, kemana saja uang dolar ini akan dialirkan tengah ditelusuri penyidik.
BACA JUGA: Tinggalkan Istri yang Baru Melahirkan
"Yang 200 ribu di rumah A juga perlu dikembangkan. Karena itu kan berdasarkan pengakuan A juga. Jadi kepada siapapun uang ini akan diserahkan akan kita telusuri. Sejauh ini kan baru untuk Rudi," pungkasnya. (Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Kebanggaan Keluarga
Redaktur : Tim Redaksi