jpnn.com - BANDUNG - Rudianto, 23, mahasiswa Batam yang baru lulus dari FISIP Universitas Parahyangan (Unpar) tewas dibunuh dan dibakar teman gaynya, Sabtu (2/8) lalu.
Pelakunya, Ryan Bella Perdana, 23, akhirnya diringkus Polresta Bandung. Ryan mengaku membunuh karena dipaksa berhubungan intim oleh Rudianto. Ditemui di Mapolresta Bandung, Ryan mengaku diancam Rudianto sehingga melakukan pembunuhan kejam.
BACA JUGA: Jenazah Lakalantas Satu Keluarga Terjebak Macet
"Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga," kata Ryan saat dijumpai di Mapolrestabes Bandung oleh Radar Bandung (JPNN Grup), Kamis (7/8) kemarin.
Rudianto ditemukan tewas terpanggang di dalam kamar kosnya di Cidadap, Kota Bandung, Sabtu (2/8) pagi. Dia pertama kali ditemukan salah seorang teman kosan yang baru pulang mudik dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya. Sehari kemudian, polisi membekuk Ryan.
BACA JUGA: Proyek Jembatan Kembar Terancam Molor
Ryan beralasan dia membela diri dengan membawa batu yang berada di luar kamar kos Rudianto dan melempar ke arah muka Rudianto. Setelah itu, dia menusuk Rudianto.
"Saya panik. Dia mengancam akan menghancurkan hidup saya. Akhirnya saya dorong dia. Ada batu saya lempar. Dia berteriak. Khawatir ada orang (yang tahu), saya kalap dan berpikir harus menghabisi nyawa dia saat itu juga," ucapnya. (bal/jpnn)
BACA JUGA: Foto Puting Beliung di Laut Anambas
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Diminta Ajukan Kuota Tambahan Formasi Dokter
Redaktur : Tim Redaksi