Ruhut: Baru Anies Dibilang Pembohong, Kebakaran Jenggot Semua

Kamis, 23 September 2021 – 20:20 WIB
Ruhut Sitompul komentari pernyataan Giring Ganesha menuding Anies Baswedan pembohong. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengomentari serangan Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Giring PSI menuding Anies Baswedan pembohong dan menggunakan APBD DKI Jakarta untuk kegiatan tak berguna seperti Formula E.

BACA JUGA: Haris Azhar Vs Luhut Binsar, Ruhut: Saya Rasa Akan Kena Ini

"Giring sudah sangat tepat, karena, siapa yang tidak tahu pendukung Anies, barisan sakit hati dan kadrun," kata Ruhut kepada JPNN.com, Kamis (23/9).

Ruhut juga menyentil para pendukung Anies yang tak terima eks Mendikbud RI itu disebut sebagai pembohong.

BACA JUGA: Ditanya Penistaan Agama oleh Muhammad Kece, Menkominfo Menjawab Lantang

"Baru dibilang Anies pembohong, kebakaran jenggot semua," ucap eks politikus Partai Demokrat itu.

Giring Ganesha sebelumnya menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah seorang pembohong.

BACA JUGA: Catatan dari PSI Selama 4 Tahun Anies Baswedan Menjabat Gubernur

Hal itu dikatakan Giring dalam video yang diunggah akun DPP PSI di Twitter, Senin (20/9).

Melalui video itu, Giring menyebut kebohongan Anies adalah pura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring sebagaimana dikutip, Selasa (21/9).

Selain menuding Anies pembohong, eks vokalis Nidji itu juga mengkritik keras gubernur yang menggunakan APBD DKI besar untuk pelaksanaan Formula E.

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," ujar Giring. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler