jpnn.com - JAKARTA - Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menilai teguran yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhonoyo (SBY) terhadap dirinya lewat pesan singkat (SMS) sebagaimana disampaikan Waketum Max Sopacua hanya klaim dari Max.
Ruhut justru mengaku prihatin karena ketua umum partainya yang sudah menyatakan netral di pemilu presiden 2014 malah dijadikan polemik opleh koleganya di partai berlambang bintang mercy itu.
BACA JUGA: Bareskrim Libatkan Ahli Bahasa Periksa Konten Obor Rakyat
"Kita kasihan Pak SBY kalau jadi polemik berita, apalagi Pak SBY netral. (Teguran itu) itu klaim-klaim saja," kata Ruhut dihubungi wartawan, Jumat (27/6).
Kader PD yang baru saja dibuang fraksinya dari komisi III ke komisi VI DPR itu juga menyebut teman-temannya di DPR yang menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah kalap.
BACA JUGA: KPK Periksa Bendahara ESDM
"Sudah pada kalap pendukung Prabowo, kita jangan menari di atas gendang mereka. Kalian jangan mojokin Pak SBY, biar Pak SBY sama saya gimana. Mereka mana peduli (Demokrat) hancur," tegasnya.
Seolah tak terpengaruh dengan persoalan dengan partainya, Ruhut yang kini sudah menyatakan sikap mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bertekad memenangkan pasangan tersebut di Pilpres 9 Juli mendatang. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Tiga Kepala Dinas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Ahok Berharap Jokowi Tetap Dampingi Abangnya
Redaktur : Tim Redaksi