jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul bersuara lantang membentengi Presiden Joko Widodo. Ia mengajak partai politik peserta Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan pengusung Jokowi-Jusuf Kallan tidak memberikan tekanan dan turut mempengaruhi dalam pembentukan kabinet.
"Saya mohonlah partai-partai pendukung, saya mohon jangan kita recoki. Dia (Jokowi) kan user, biarlah dia yang memilih, kan kasihan dia sekarang," kata Ruhut usai menghadiri diskusi bertema 'Mencari Sosok Pimpinan KPK yang Ideal Versi Parlemen' di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (23/10).
BACA JUGA: KPK Cecar Panitera MK Soal Putusan Lebak
Dia memastikan bahwa Jokowi bukan sosok yang mudah melupakan perjuangan partai-partai pendukung dalam Pilpres 2014 lalu. Meski begitu, jabatan presiden yang kini diemban Jokowi bukan lagi milik partai-partai pendukungnya.
"Dengan menjadi presiden kan dia (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi milik partai pendukungnya. Dia bukan berarti orang yang lupa kucang dengan kulitnya," beber Ruhut.
BACA JUGA: Bamsoet: KPK Harusnya Stabilo Kuning Jokowi
Karena itu, dia meminta agar partai-partai pendukung yang tergabung dalam KIH (PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura) memercayai keputusan Jokowi dalam menentukan calon menteri.
"Kalau tidak direcoki, Jokowi saya kira cepat. Kalau kayak kemarin pagi, siang, malam ternyata tidak jadi (pengumuman menteri) kan kasihan Jokowi-nya. Didukunglah istimewa oleh partai-partai pendukungnya," tegas Ruhut. (rmo/awa/jpnn)
BACA JUGA: PPATK Ikut Telusuri Rekening Anak Calon Menteri Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Harusnya Sudah Bekerja, Bukan Bikin Drama Politik
Redaktur : Tim Redaksi