jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul geram dengan semakin ramainya rumor reshuffle. Menurutnya, perombakan kabinet itu serahkan saja kepada hak proregatif presiden.
"Tak usah ikut campur dengan reshuffle yang akan dilakukan presiden, karena itu hak proregratif presiden. Jadi saya mohon jangan malah merecoki presiden, biarlah beliau yang mengevaluasi dan mengganti," kata Ruhut, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Pengacara Buron KPK Kabur ke Singapura
Demikian juga halnya dengan partai politik yang sudah memperlihatkan ambisinya untuk masuk kabinet. "Partai Golkar atau pun Partai Amanat Nasional (PAN), serahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden. Apakah dari profesional atau partai politik? Serahkan ke Pak Jokowi," tegasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR itu mengajak elite partai politik bicara dengan hati dan jangan buat kegaduhan.
BACA JUGA: Kapolri Sudah Berganti, KPK Belum juga Periksa 4 Brimob
"Para elite partai politik itu, meski lidah tak bertulang, tapi bicaralah dengan hati. Apapun yang diputuskan presiden harus didukung. Jangan buat kegaduhan, sebab yang memilih presiden itu rakyat dan kemenangan Pak Jokowi di pilpres atas kehendak Tuhan," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Tangkap Buronan Penipuan saat Hendak Kabur ke PNG
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pastikan Dalami Peran Ketua DPRD DKI Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi