jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat sangat berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bisa hadir dalam acara pembukaan kongres partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di Surabaya, Senin (11/5). Bahkan, panitia kongres PD akan menyediakan kursi khusus bagi Megawati jika memang bisa hadir.
Juru Bicara PD, Ruhut Sitompoel mengatakan, partainya sangat menghormati Megawati yang juga Presiden RI kelima itu. Karenanya, Megawati jika benar-benar hadir akan duduk di samping SBY.
BACA JUGA: Megawati Bakal Panggil Risma sebelum Pencalonan Pilkada Surabaya
"Jika hadir beliau akan duduk di samping Pak SBY, karena kami sangat menghormati beliau sebagai mantan presiden dan ketua umum partai besar," ucap Ruhut seperti dikutip Rakyat Merdeka Online, Minggu (10/5).
Ruhut mengklaim selama ini hubungan SBY dan Mega sangat baik. Dalam setiap kesempatan, SBY juga selalu berusaha untuk bertemu secara khusus dengan Mega. Sayangnya, pertemuan itu sering terganjal karena ulah pembisik yang tidak senang pertemuan itu.
BACA JUGA: Mendagri Garansi Anggaran Cair Sebelum 18 Mei
Foto yang diunggah Ani Yudhoyono ke Instagram saat Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono mengunjungi rumah Megawati Soekarnoputri untuk mengundang hadir pada pembukaan kongres PD di Surabaya, Senin (11/5).
BACA JUGA: KPU Cukup Konsultasi ke MA Ketimbang Usulkan Revisi UU Pilkada
"Untuk kali ini, kami berharap sangat hadir. Agar suasana yang selama ini terasa beku jadi lebih cair, lebih baik," ucapnya.
Namun, Ruhut mendengar informasi bahwa Megawati sangat sibuk karena sedang mempersiapkan diri untuk acara hari lahir Pancasila pada 1 Juni nanti. Namun demikian Ruhut tetap berharap Megawati tetap hadir di acara pembukaan kongres PD.
"Kalaupun tidak hadir, beliau akan mengirim perwakilan. Kami sih sangat berharap beliau akan hadir, tapi kalau hanya datang utusannya, kami tetap bahagia," tandasnya.(rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tak Mau Revisi UU Parpol dan Pilkada Bikin Gaduh
Redaktur : Tim Redaksi