jpnn.com - JAKARTA - Setelah resmi dilantik pagi tadi, beberapa pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK mengundurkan diri dari jabatan yang mereka emban sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam memberantas korupsi.
Dalam konfrensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2), Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki nyatakan mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Komisaris Bank Jabar Banten (BJB). Selain itu, ia juga mundur dari jabatan di sejumlah perusahaan.
BACA JUGA: Sukses Eksekusi Labora Karena Bantuan Polri-TNI dan Masyarakat
"Saya mengundurkan diri dari posisi Komisaris Bank Jabar Banten dan advisor dari beberapa perusahaan swasta," kata Ruki yang didampingi para pimpinan KPK lainnya.
Ruki mengatakan, pekerjaan di perusahaan-perusahaan itu lah yang menghidupinya setelah pensiun dari kepolisian. Di luar itu, mantan anggota legislatif dari Fraksi TNI-Polri ini juga kerap menerima pekerjaan sebagai konsultan untuk berbagai bidang.
BACA JUGA: Diduga Korupsi, Denny Indrayana Dibidik Bareskrim
Meski begitu, Ruki mengaku ikhlas harus melepas jabatan dan pekerjaan-pekerjaan itu. "Saya sadar, karena ini menyangkut konflik kepentingan," ucapnya.
Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji juga mengundurkan diri dari beberapa posisi yang dipegang sebelumnya. Salah satunya adalah posisi dekan di Universitas Krisnadwipayana (Unkris). "Beliau juga mundur sementara sebagai penasihat ahli kepolisian," ujar Ruki. (dil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Ajukan Kasasi, Plt Ketua Bingung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Ingin Bertemu Pimpinan KPK Secara Khusus
Redaktur : Tim Redaksi