jpnn.com - JAKARTA - Eksekusi Aiptu Labora Sitorus oleh jaksa eksekutor sempat menimbulkan reaksi dari pendukungnya. Namun, reaksi itu tidak berat sehingga eksekusi lancar dilaksanakan pukul 8.25 WIT.
"Reaksi ada, tapi tidak berat karena kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya proses eksekusi itu," kata Jaksa Agung HM Prasetyo usai Salat Jumat di Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Diduga Korupsi, Denny Indrayana Dibidik Bareskrim
Dijelaskan Prasetyo, langkah-langkah persuasif yang dijadikan pendekatan dalam mengeksekusi Labora ternyata berhasil. Eksekutor juga sudah mengajak bicara, melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyatakat, tokoh adat, dan lainnya. "Rasanya mereka bisa mengerti. Dengan demikian mereka memahami bahwa eksekusi memang harus dilakukan," tegasnya.
"Pada pukul 8.25 WIT eksekusi Labora berhasil kita selesaikan. Ini berkat bantuan Polri, TNI AL, AD, termasuk masyarakat," timpal mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu. Saat ini, ia menambahkan, Aiptu Labora sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sorong, Papua Barat, untuk menjalani hukumannya berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung.
BACA JUGA: KPK Ajukan Kasasi, Plt Ketua Bingung
Saat ditanya apakah Labora akan dipindahkan ke Jakarta, Prasetyo mengaku itu urusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebab, kata dia, saat ini kewenangan sudah berpindah dari jaksa selaku eksekutor kepada Direktorat Jenderal Lapas Kemenkumham. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Badrodin Ingin Bertemu Pimpinan KPK Secara Khusus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Abraham Samad Kelas Polsek
Redaktur : Tim Redaksi