jpnn.com, JAKARTA - Seorang jaksa gadungan bernama R Rully Nuryawan yang selalu menjadi makelar kasus ditangkap tim intelijen Kejagung di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/8) pukul 02.22 WIB.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pihaknya berhasil menangkap R Rully Buryawan yang mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung berpangkat Jaksa Utama Muda.
BACA JUGA: Aceng Ditangkap Sehari Jelang Syukuran Kelahiran Anaknya, Tuh Lihat
“Berawal dari laporan pengaduan masyarakat yang menyebut pelaku melakukan penipuan pengurusan proyek pengadaan IT di Bank Jawa Barat (BJB) Pusat senilai Rp40 miliar. Dan telah menerima uang sebesar Rp1,9 miliar,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/8).
Selain kasus tersebut, ternyata Rully juga berhasil menipu seseorang dengan mengaku bisa menyelesaikan perkara di KPK.
BACA JUGA: Lama Buron, Arif Firdaus Masih Diburu Tim Intelijen, Kasusnya Lumayan Gede
“Oknum yang mengaku bernama R Rully Nuryawan juga menerima uang sebesar Rp300 juta dari seseorang yang belum diketahui namanya untuk penyelesaian perkara di KPK,” ujarnya.
Atas laporan tersebut Tim Intelijen Kejaksaan Agung, langsung melakukan pelacakan keberadaan Rully sejak Senin 23 Agustus 2021. Dan hasilnya, Rully ditangkap saat menginap di Hotel Patra Semarang Jawa Tengah.
BACA JUGA: Lihat, Dua Sejoli Terekam CCTV Berbuat Tak Terpuji di Masjid Nurul Huda
“Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan identitas palsu yaitu kartu pengenal Jaksa pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, kartu anggota Polda Metro Jaya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), 2 (dua) unit handphone, dompet, dan uang tunai sebesar Rp304,6 juta,” katanya.
Setelah berhasil diamankan, jaksa gadungan Rully pun digelandang oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk dilakukan pendalaman dan pengembangan yang selanjutnya akan diserahkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang pernah ditipu oleh oknum yang mengaku bernama R. Rully Setiawan untuk segera melapor kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ataupun Polda Jawa Barat,” imbuhnya.
BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel
“Serta kami menyampaikan kepada masyarakat agar tidak percaya kepada oknum-oknum yang mengaku sebagai jaksa untuk mengurus proyek-proyek dan segera melakukan pengecekan identitas oknum-oknum yang mengaku Jaksa atau pegawai Kejaksaan RI langsung ke Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri setempat untuk mengecek kebenarannya,” tambahnya.(gw/lan/fin)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budi