jpnn.com, MEDAN - Sebuah rumah anggota TNI AD bernama Darwin di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut-umbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara disatroni maling.
Dua pelaku yang membongkar rumah korban tersebut telah ditangkap polisi. Keduanya berinisial DN, 31, warga Kelurahan Siumbut-umbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, dan FS, 32, warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.
BACA JUGA: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan
"Kedua pelaku kepergok maling dan dihajar babak belur oleh massa di Jalan Budi Utomo, untung ada personel Satreskrim Polres Asahan dapat mengamankan mereka," kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, diwakili Kasat Reskrim AKP Mhd Said Husein, Selasa.
Said menyebutkan, kedua pelaku diringkus saat masuk ke rumah Darwin, anggota TNI AD d Jalan Budi Utomo, Senin (16/1) sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Beraksi Hanya Memakai Celana Dalam
Kedua pelaku masuk ke rumah Darwin dengan cara membongkar rumah anggota TNI AD itu, saat sedang tidur.
"Kemudian pemilik rumah yang sedang tidur mendengar suara pintu rumah didobrak dan terbangun dari tidurnya langsung berteriak dengan mengatakan 'maling," ujarnya.
BACA JUGA: 5 Pelaku Pencurian Kabel Listrik di Ruko Kosong Pluit Dibekuk Polisi
Kasat Reskim mengatakan warga yang mendengar suara teriakan tersebut langsung mendatangi rumah korban serta melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua pelaku.
Massa yang sudah berkerumun di lokasi langsung melakukan pemukulan, sehingga wajah kedua pelaku babak belur.
"Kedua pelaku masuk ke rumah korban melalui dapur dengan membuka seng serta memanjat tembok. Dan sebelum tertangkap kedua pelaku ini juga sempat berupaya kabur," katanya pula.
Said menambahkan, kedua pelaku yang membongkar rumah tersebut sudah ditahan di Satreskrim Polres Asahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean