Rumah Julius Diduga Diserang Karena Dijadikan Tempat Ibadah

Senin, 02 Juni 2014 – 18:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Jajaran kepolisian belum menetapkan tersangka tambahan terkait kasus penyerangan di rumah Julius Felicianus, Komplek Perumahan STIE YKPN, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Kamis (29/5).  Kendati sudah  18 orang yang diperiksa sebagai saksi, sejauh ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. 

“Tersangka masih satu orang, inisialnya K,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Senin (2/6).

BACA JUGA: Kampanye Hitam Mulai Surut, Prabowo Murah Senyum

Ia menambahkan, saat ini penyidk masih mendalami pengakuan K yang mengklaim diperintah oleh pihak tertentu untuk menyerang rumah Julius. Meski begitu, kata Agus, Polri tidak menelan mentah-mentah begitu saja keterangan tersangka. Karenanya, penyelidikan masih terus dilakukan. “Butuh pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Agus lagi.

Menurut Agus, pihak penyerang mengaku keberatan kalau rumah Julius dijadikan tempat ibadah. Karenanya, kata dia, pihak terkait perlu memberikan penyuluhan untuk pentingnya menyikapi perbedaan dengan dewasa. “Berbeda-beda tetap satu semua, harus saling menghormati,” ujarnya.

BACA JUGA: Prabowo Ingin Seluruh Anggota Polri Berwajah Menarik

Ia pun meminta pemerintah daerah setempt untuk memerhatikan masalah rumah yang dijadikan tempat ibadah. Sebab, kata dia, ada tata cara tersendiri mengenai tempat peribadatan. 

Sementara itu, Polri akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya penyerangan rumah yang dijadikan tempat ibadah.  Selain itu, peran pemuka agama dan adat juga diharapkan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan.  Dia pun mengimbau agar peristiwa yang terjadi tidak dikembangkan ke dalam konflik agama. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Jelang AEC, Indonesia Siapkan Standar Kompetensi Kerja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Kinerja Pemprov DKI, Prabowo Tak Sebut Nama Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler