jpnn.com, SUMENEP - Rumah Kepala Dusun Pulau Masalembu Kecamatan Kepulauan Sumenep, Jatim dilempar bom oleh sekelompok orang.
Alhasil, rumah semi permanen itu langsung hancur berantakan. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Kejadian teror bom ini berawal dari ditahannya sepeda motor milik MI oleh Ahmad, sang kepala dusun.
"Motor itu ditahan karena MI sering membuat onar dengan kebut-kebutan di jalan kampung," kata Ahmad.
BACA JUGA: Gagal Menikah, Gadis Pilih Terjun ke Sungai
Namun, tidak terima dengan langkah kepala Dusun, MI mendatangi rumah korban Jumat malam lalu.
Kedatangan MI tidak sendirian, tapi juga bersama anggota gengnya AS, MH, AA dan Mr dalam keadaan mabuk miras.
BACA JUGA: Petinggi NU Jatim Tolak Temui Khofifah
Kedatangan geng MI ini membuat suasana semakin tegang. Mereka masih tidak terima, sebab kepala dusun hanya mengembalikan motor, tanpa disertakan kuncinya.
Sambil marah, rombongan geng MI ini membawa pulang sepeda motor tersebut.
"Sebelum mereka, pulang salah satu pelaku AS mengancam akan membayar utang masalah," imbuhnya.
Karena ancaman tersebut dianggap bukan hal serius, maka Kepala Dusun Ahmad dan keluarganya tetap beristirahat hingga tertidur.
Namun, tiba-tiba pukul 23.05 Wib, terjadi ledakan hebat menghancurkan rumahnya.
Suara ledakan ini membuat seluruh isi rumah dan warga kampung berhamburan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja rumah dan seisinya porak-poranda.
Belum jelas siapa pelaku pengeboman ini. Polisi Sumenep masih melakukan penyidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Mr.X Ditemukan dengan Tali di Leher
Redaktur & Reporter : Natalia