Rumah Mulyadi Ludes Karena Obat Nyamuk

Selasa, 08 Januari 2019 – 15:00 WIB
Inilah rumah Mulyadi yang habis terbakar. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Asap tebal tiba-tiba mengepul di atas rumah Mulyadi di kawasan Jarsongo Kali Nomor 1 Wiyung. Warga yang mengetahui hal tersebut panik dan langsung melakukan bantuan seadanya.

Maya, salah seorang tetangga Mulyadi, menyatakan bahwa tidak ada yang tahu persis dari mana api itu muncul. Yang jelas, saat berada di kamar yang temboknya berdempetan dengan rumah Mulyadi, dia mencium bau asap. Dia langsung lari ke luar serta melihat api sudah melalap plafon dan atap rumah Mulyadi. Maya pun berteriak sekencang-kencangnya. Sontak, seluruh penghuni rumah di dekat sumber api lari berhamburan. ''Kami keluar. Apinya sudah besar,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ditangkap Resmob Polri karena Curi Obat Nyamuk

Sebagian tetangga berusaha memadamkan kebakaran tersebut dengan peralatan seadanya. Namun, usaha mereka sia-sia. Apinya membesar, lalu melalap kamar tidur depan dan kamar tamu.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mulyadi, sang pemilik rumah yang terkena stroke, saat itu berada di teras. Karena itu, tetangga bisa langsung menggendong untuk mengevakuasi pria yang tinggal sendirian tersebut.

BACA JUGA: Gapura, Portal, dan Polisi Tidur Dilarang

Wiwik, kakak Mulyadi yang tinggal di depan rumah yang terbakar, menuturkan bahwa api sangat mungkin berasal dari obat nyamuk. Adiknya sulit bergerak dan tidak pernah menyalakan kompor. Dia menduga obat nyamuk bakar yang masih menyala mengenai kasur di dalam kamar tidur adiknya dan apinya membesar. ''Sementara seperti itu. Jelasnya belum tahu karena adik saya juga kan stroke, susah bergerak, sering lupa, mungkin lupa matikan obat nyamuk pas bangunnya,'' ungkap Wiwik.

Kebakaran terjadi pada pukul 06.10 WIB. Petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 06.20. Delapan mobil PMK dikerahkan. Beruntung, petugas cepat tiba di lokasi sehingga api tidak merembet ke rumah lainnya meski kebakaran terjadi di daerah padat penduduk. ''Mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi yang lain agar bisa lebih hati-hati dan waspada,'' tutur Wiwik. (his/c14/any)

BACA JUGA: Tiga Bangunan Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Dikirim ke Jepang, Kayu Senilai Rp 500 Juta Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler