JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, mengaku tak bisa menuntaskan program rumah murah sesuai target yang ditetapkanAlasannya, karena pemerintah pusat menghadapi kendala kurangnya anggaran dan tidak tersedianya lahan.
"Saya punya program rumah murah dan sangat murah
BACA JUGA: ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
Tapi kalau ditanya apa bisa menyelesaikan program ini, jujur saja saya tidak mampuBACA JUGA: BBM Transportasi Publik Masih Disubsidi
Jadi kuncinya memang di pemda," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Komite II DPD RI, Selasa (11/10).Menurutnya, pembangunan perumahan di daerah akan berjalan bila pemda ikut berperan aktif
BACA JUGA: Petani Tuntut Mendag Mundur
Apalagi urusan perumahan kini sudah menjadi tanggung jawan pemda."Backlog (data kebutuhan perumahan) harusnya lebih diketahui pemdaKetika pusat butuh data misalnya berapa rumah yang harus direhab, berapa yang tidak punya rumah, bupati/walikota lah yang harusnya paling tahuTapi faktanya mereka malah tidak tahu," keluh Suharso.
Untuk mendapatkan bantuan perumahan, Menpera kembali meminta pemda menyiapkan lahanDiakuinya, dalam penyediaan lahan ada proses politik yang jalan
Karena itu, pemerintah akan mengajukan agar ada dana insentif bagi pemda untuk menyediakan lahan"Dengan dana insentif yang diplotkan di dalam APBN, pemda diharapkan bisa menyediakan lebih banyak lahan untuk pembangunan rumah murah," tandasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komputer Ngadat, Jadwal Garuda Kacau
Redaktur : Tim Redaksi