Rumah Ngurah Terbakar, Warga Sesalkan Damkar Lambat Datang

Selasa, 28 Oktober 2014 – 19:15 WIB

jpnn.com - BEKASI - Sebuah rumah di Perumahan Jatipermai, RT 05/RW 08 No. 42, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, hangus dilalap si jago merah, Selasa (28/10) siang.

Menurut keterangan saksi mata, Nenden (59), api pertama terlihat warga dari bagian belakang rumah, dan semakin besar menghanguskan seluruh isi rumah milik Ngurah, asal Bali.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Tempat Judi Milik Oknum TNI

“Posisi saya lagi di rumah, tiba-tiba ada aroma plastik terbakar. Karena penasaran saya keluar rumah, pas keluar, ternyata rumah pak Ngurah yang terbakar,” imbuhnya dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com)

Melihat itu, Nenden bersama warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga menyesalkan lamanya armada Pemadam Kebakaran Kota Bekasi yang datang ke lokasi. Karena setelah api berkobar sekitar dua jam, dua armada pemadam kebakaran (damkar) baru tiba di lokasi dan melakukan proses pemadaman api.

BACA JUGA: Diduga Pakai Obat tak Berizin, Polda Bidik Klinik Kecantikan Ternama

“Lama datangnya, padahal warga sudah banyak yang telepon. Kalau armada damkar datang cepat mungkin rumah bisa diselamatkan dari kobaran api,” cetusnya.

Nenden menambahkan, saat peristiwa terjadi penghuni rumah sedang melakukan sembahyang di dalam rumah.

BACA JUGA: Tambah Lajur Tol Surabaya - Gresik

“Ada empat orang di dalam rumah saat kebakaran terjadi, tapi sekarang kayaknya sedang evakuasi,” tambahnya.

Komandan Regu Damkar Kota Bekasi Ferry Tahajudin membantah pihaknya lambat dalam penanganan peristiwa kebakaran ini.

“Begitu dapat informasi dari warga, kami langsung meluncur ke lokasi. Perjalanan memang cukup jauh dan kami kesulitan mencari sumber air,” katanya.

Anggota Polsek Pondokgede yang datang langsung memasang garis polisi dan masih menyelidiki penyebab kebakaran.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP-PKB Kuasai Jabatan di DPRD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler