jpnn.com, BANDA ACEH - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh menyelidiki ambruknya bangunan rumah sakit regional di Kabupaten Aceh Tengah yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 152,9 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya mengatakan dirinya sudah membentuk tim menyelidiki ambruknya bangunan rumah sakit regional itu.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk Akibat Banjir, Akses ke Tiga Kecamatan di Aceh Timur Terputus
"Tim segera turun ke tempat kejadian perkara. Tim juga menggandeng ahli dalam penyelidikan tersebut guna memastikan secara teknis apa penyebab ambruknya bangunan rumah sakit tersebut," kata dia di Banda Aceh, Minggu,.
Polisi memberi atensi terhadap ambruknya bangunan rumah sakit regional itu.
BACA JUGA: OTK Bakar Kamp Pekerja Tambang, Satu Orang Dibunuh
"Penyelidikan juga untuk mengusut tuntas apakah ada indikasi penyimpangan atau tidak. Yang amruk adalah teras rumah sakit regional berlokasi di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Rumah sakit tersebut dibangun dengan dana otonomi khusus secara bertahap," kata dia.
Sebelumnya, teras bangunan rumah sakit regional tersebut ambruk pada Jumat (4/11) petang. Bangunan rumah sakit tersebut belum dioperasionalkan.
BACA JUGA: Bawa Celurit, Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi yang Masuk ke Pesantren
Rumah sakit regional di Kabupaten Aceh Tengah dibangun sejak tahun anggaran 2016. Anggaran yang dikucurkan membangun rumah sakit di wilayah tengah Provinsi Aceh itu mencapai Rp 152,9 miliar. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduk Perkara Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi di Pesantren Pamekasan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti