jpnn.com, SURABAYA - Pengembang masih menjadikan proyek-proyek rumah tapak sebagai tumpuan penjualan.
Salah satunya adalah Intiland yang memasarkan enam proyek sekaligus di Surabaya.
BACA JUGA: Borneo Bay City, Investasi Menggiurkan di Tepi Selat Makassar
Menurut Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono, enam proyek yang menjadi fokus pada semester pertama ini adalah Praxis, Graha Natura, Sumatra 36, The Rosebay, Graha Golf, dan Spazio Tower.
’’Selama tiga minggu mendatang, target penjualan kami Rp 100 miliar,’’ ujar Harto di kawasan Perumahan Graha Natura, Surabaya, Minggu (7/5).
BACA JUGA: Rumah DP Rp 1,1 Juta, Cicilan Hanya Rp 800 Ribu
Dari pameran, Intiland sudah mengantongi penjualan Rp 11 miliar.
Karena itu, pihaknya mengejar sisa target dalam dua bulan mendatang.
BACA JUGA: Terkendala DP, Banyak Konsumen Belum Punya Rumah
General Manager Marketing PT Intiland Grande Tan Edison menjelaskan, capaian penjualan itu masih disumbang proyek Graha Natura.
Perumahan di kawasan Surabaya Barat tersebut membidik kelas premium dan segmen menengah.
Di kelas premium, Intiland meluncurkan 20 unit di cluster Sanctuary di Graha Natura.
Sampai sekarang, terjual delapan unit dengan 30 persen di antaranya merupakan repeat buyer.
Sebagian besar pembeli diyakini adalah end user yang membeli karena memiliki kebutuhan.
’’Di segmen menengah, kami masih mengandalkan cluster Edenia. Ada 40 unit yang kami tawarkan,’’ jelas Tan.
Penurunan suku bunga kredit perbankan juga memengaruhi metode pembayaran konsumen.
Saat ini, perbandingan pembeli yang menggunakan KPR dan cash installment (tunai bertahap) 50:50.
Dulu, cash installment bisa mencapai 60 persen. Sisanya memakai KPR.
Pihaknya secara bertahap juga mengurangi persentase cash installment.
’’Kalau beli secara KPR atau cash, potongan harga lebih besar daripada cash installment,’’ terang Tan. (res/c14/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Rumah Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Rp 50 T
Redaktur & Reporter : Ragil