Rumah Terbakar, Satu Orang Tewas Terpanggang, Satu Kritis, Ini Fotonya

Selasa, 28 Juni 2016 – 22:16 WIB
Agus Saputra, korban kebakaran di Batuaji dalam kondisi kritis. Seluruh tubuhnya melepuh. Rekannya, Azmi, tewas. Foto: eggi/batampos.co.id/jpg

jpnn.com - BATAM – Sebuah rumah yang terletak di Perumahan Mukakuning Paradise Blok L no 12, Batam, Kepulauan Riau, hangus dilalap si jago merah, Selasa (28/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat kejadian itu, dua orang pengerajin emas yang sedang bekerja di lantai tiga menjadi korban. Salah satu korban bernama Azmi meninggal dengan sekujur tubuh melepuh. 

BACA JUGA: Paman dan Keponakan jadi Korban Mercon Meledak

Sedangkan satu orang korban lainnya bernama Agus Saputra kondisinya kritis. Novi, saksi mata yang ada di rumah itu menuturkan saat itu ia hanya mendengar benda terjatuh dan korban teriak ada kebakaran.

“Saat itu saya ada dengar benda jatuh, saya kira apa yang jatuh, rupanya Agus,” ungkap Novi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Wihhh, Anggota DPRD Daerah Ini Dapat THR Segini Loh...

Setelah turun dari lantai atas, Agus pun kemudian berlari keluar dan berteriak ada kebakakaran. “Mendengar kata Agus ada kebakaran itu saya langsung keluar. Sementara Azmi masih terkurung di lantai atas,” lanjutnya.

Mendengar teriakan Agus yang meminta tolong, warga sekitar pun langsung berusaha memadamkan api dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

BACA JUGA: Kerja Tidak Maksimal, Sekwan Daerah Ini pun Dilengserkan

“Setelah teriak itu warga langsung membantu memadamkan api dan membawa dua orang ini kerumah sakit,” katanya.

Kapolsek Batuaji Kompol Andi Rahmansyah membenarkan adanya kebakaran di perumahan Mukakuning Paradise Blok L no 12 sekitar pukul 11.00 WIB.

“Laporannya tadi ada kebakaran, saat ini korbannya yang satu di ICU dan satunya lagi meninggal dunia,” ungkapnya saat ditemui di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah.

Lebih lanjut Andi mengatakan pihaknya saat ini belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini. Ia bersama jajarannya masih melakukan penyelidikan.

“Penyebabnya pasti kebakaran ini kita belum tau. Tapi untuk memastikan penyebab kebakaran ini tentunya nanti kita akan lakukan uji forensik di laboratorium,” ungkapnya.

Andi menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti terkait kebakaran ini seperti tabung gas dan kompresor.

“Dari lokasi kebakaran ada tercium seperti bau minyak. Sementara itu, barang bukti yang telah kita amankan seperti tabung gas dan kompresor,” pungkasnya.

Dugaan sementara tabung dan kompressor yang digunakan saat mengerjakan kerajinan dari emas meledak. (egi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 Cair Usai Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler