jpnn.com, NGANJUK - Rumah terduga teroris Rizki Adrian Sulanjana (36), di Perumahan Jatirejo Indah, Kota Nganjuk, Jatim kini tak berpenghuni.
Rizki ditangkap di halaman parkir Graha Pena Surabaya. Dia ditangkap tim Densus 88 saat hendak pulang kerja.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Keluar Masjid, Disambut Densus 88, Dor!
Rizki sendiri adalah karyawan salah satu penyedia jasa telekomunikasi di Graha Pena.
Tetangga sekitar rumahnya tak percaya Rizki bisa terlihat dalam kasus terorisme.
BACA JUGA: Puluhan Orang di Perumahan Ini Ikut Jaringan Radikal Teroris
Rizki dikenal warga sekitar sebagai pemuda yang baik, sopan, dan patuh terhadap orang tua.
Wahju Djatmiko, tetangga Rizki, mengatakan, dia sangat kenal dekat dengan Rizki, karena rumahnya bersebelahan.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Guru PNS Terduga Teroris
"Bahkan saat pulang, Rizki sering sekali bercanda dengan saya," jelas Wahju yang kaget melihat berita soal keterlibatan Rizki.
Wahyu menambahkan, saat bulan puasa Rizki selalu tadharus usai salat tarawih. Suara Rizki dikenal sangat khas, enak didengar.
“Karena memang Rizki lulusan sekolah tinggi ilmu Alquran,” imbuhnya.
Kini saat disambangi, rumah Rizki sudah sudah tak berpenghuni.
Menurut tetangga, ibu Rizki saat ini, ikut adiknya di Jember, sementara ayahnya telah menempati rumah baru di Perumahan Semeru Residence.
“Sebelumnya rumah Rizki dikontrak seseorang, tetapi karena massa kontraknya telah habis dan tidak diperpanjang, akirnya dikosongkan,” kata seorang tetangga yang tak mau disebutkan identitasnya.
Tampaknya rumah permanen tersebut juga telah ditawarkan untuk dijual. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita Bendera ISIS dari Rumah Teroris di Tangerang
Redaktur & Reporter : Natalia