jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Citra Harmoni menggenjot penjualan pada semester pertama tahun ini.
General Manager Citra Harmoni Hartono Winarko mengatakan, penjualan digenjot karena didukung sejumlah faktor.
BACA JUGA: Incumbent Menang, Pengembang Properti Tak Akan Kesulitan
”Terus terang, tipe kecil yang kami miliki sudah banyak yang terjual pada akhir tahun lalu. Permintaan segmen menengah masih tinggi,” ujarnya, Minggu (21/12).
Pada semester kedua 2017, Citra Harmoni meluncurkan Rotterdam 2.
BACA JUGA: Perekonomian Membaik, Kredit Properti Naik
Hingga sekarang sudah terjual 70 persen dari total 140 unit. Hampir 50 persen di antaranya merupakan tipe kecil.
”Bagi mereka yang tidak kebagian, kami akan luncurkan tahap tiga pada pertengahan semester pertama tahun ini,” jelasnya.
BACA JUGA: 2 Alasan Utama Investor Properti Bidik Pasar Indonesia
Pada tahun ini, Citra Harmoni menargetkan marketing sales Rp 155 miliar.
Sebelumnya, realisasi penjualan pada 2017 sebesar Rp 140 miliar. Pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai.
Selain produk baru, ditopang akses infrastruktur yang kian memadai.
”Peresmian tol Surabaya–Mojokerto juga langsung terasa imbasnya,” ujarnya.
Menurut Hartono, kepadatan lalu lintas menjadi berkurang.
”Dengan demikian, Sidoarjo bisa menjadi alternatif hunian bagi masyarakat yang bekerja di Surabaya. Karena terasa lebih dekat,” papar Hartono.
Di lingkungan perumahan sendiri, Citra Harmoni tengah menyelesaikan pembangunan flyover penghubung Ruko Harmoni City Center dan kompleks hunian.
Marketing Manager Citra Harmoni R. Mayasari menambahkan, luas lahan untuk pengembangan klaster Rotterdam tahap tiga jauh lebih besar dibanding dua klaster sebelumnya.
Diperkirakan dari sisi jumlah, unit rumah bisa mencapai 180–200 unit.
Permintaan terhadap tipe kecil terbilang tinggi karena mayoritas pembeli ialah end user. Mayasari menyebutkan, hampir 90 persen merupakan end user.
”Makanya tingkat kredit macet untuk fasilitas KPR di Citra Harmoni rendah,” jelas Mayasari. (res/c21/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Salurkan FLPP, BTN Bisa Garap KPR Menengah ke Atas
Redaktur & Reporter : Ragil