jpnn.com - SIGLI - Kelompok bersenjata di Aceh kembali beraksi. Kali ini yang disasar rumah milik Ibrahim (48), petani Gampong Cot Cantek, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.
Pelaku diperkirakan menggunakan senjata AK 47 dan Call 7,62 mm. Rumah petani itu diberondong.
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Titipkan Keajaiban Raja Ampat agar Terus Dijaga
Informasi yang diterima Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Ibrahim merupakan Tuha Peut. Ia selamat dalam peristiwa tersebut.
Saat penembakan terjadi, ia bersama istrinya Khatijah (40) di Pasar Lamlo, empat kilometer dari rumahnya.
BACA JUGA: Pak Mendagri, Buat KTP Kok Ada Biayanya?
Warga setempat menyebutkan, di rumah hanya ada Ainal Mardhiah (22) anak korban.
"Ia terkejut mendengar suara letusan. Tembakan pertama mengenai tembok bawah rumah, berikutnya kena jendela tembus ke dalam rumah," jelas tetangga Ibrahim itu.
BACA JUGA: Ombudsman Minta Inspektorat Mainkan Peran
Kapolres Pidie, AKBP Ali Khadafi mengaku pihak terus melakukan penyelidikan. Di area tempat kejadi perkara, pihaknya juga telah membuat tali pembatas atau police line.
Ia menjelaskan penembakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (19/10). Usai menjalankan aksinya pelaku langsung kabur. Akibat peristiwa itu, beberapa perabot milik korban rusak.
"Motif dan pelaku masih penyelidikan. bukti yang didapatkan, peluru berasal dari senjata api jenis AK 47 dan Call," terangnya.
Sementara itu pihak Kepolisian sedang memeriksa saksi-saksi, memanggil tim ahli senjata dari Polda Aceh dan akan membawa selongsongnya ke Labfor Medan.
Menurut Ali, usai mendengar tembakan Ainal memangil saudaranya Suriyadi (24) tak jauh dari rumahnya.
Selanjutkan memberitahukan pada orangtuanya. Ibrahim lantas melaporkan peristiwa itu pada polisi. (zia/mai/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Disduk Kena OTT, Rudi: Semua Pejabat di Sana akan Saya Ganti
Redaktur : Tim Redaksi