Rumah Warga Rawajati Diratakan, Musala Masih Dibiarkan

Kamis, 01 September 2016 – 15:31 WIB
Musholla Al Yaqin di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan yang masih berdiri meski bangunan warga setempat sudah diratakan. Foto: Fandi Permana/JPNN.Com

jpnn.com - PANCORAN - Tidak semua bangunan di kawasan Rawajati di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dirobohkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, Kamis (1/9). Sebab, Satpol PP masih menyisakan bangunan musala.

Ada Musholla Al Yaqin yang masih kokoh berdiri di tengah-tengah bangunan yang sudah dirobohkan. Entah mengapa musala berwarna hijau itu tetap dibiarkan, sementara bangunan yang ada di sekelilingnya sudah diratakan.

BACA JUGA: Rumah Pengibar Merah Putih saat Proklamasi Juga Digusur

Musala itu berukuran sekitar 10 x 10 meter.  Di samping kiri dan kanannya hanya sudah terlihat puing reruntuhan bangunan yang baru saja dibuldoser.

"Kalau  ada yang berani robohin satu-satunya tempat ibadah kami, patut dipertanyakan keimanan yang ngegusur," ujar salah satu warga pada Kamis (1/9).

BACA JUGA: Korban Penggusuran: Pak Ahok, Belalah Rakyat Kecil

Sejumlah warga juga masih mencoba menyelamatkan harta bendanya yang masih tersisa. Seperti matras tempat tidur, daun pintu, roll garasi, dan seng-seng yang banyak digunakan sebagai atap.

Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Satpol PP yang membongkar rumah mereka. Namun, terima kasih itu sebagai bentuk sindiran kepada aparat pemerintah yang tidak peduli akan nasib warganya.

BACA JUGA: Warga Rawajati Bertahan di Tenda Darurat

Hingga saat ini, warga masih berkerumun di lokasi. Mereka terdiri dari orang tua, muda, pria, dan wanita. Ada pula yang menggelar tikar di sekitar lokasi. (mg5/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum: Saya Kecewa dengan Pak Walikota dan Pak Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler