RUMIT: Inilah Kronologis Keberhasilan Polisi Mengungkap Pelaku Pembunuhan Nia

Senin, 02 November 2015 – 12:38 WIB
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin. Foto.Dok/Johannes/BatamPos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Penyelidikan dan penetapan Wardiaman Zebua tersangka pembunuhan terhadap Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia, 16, membutuhkan proses yang lama dengan berbagai upaya.

Bahkan, polisi mengaku sangat kewalahan menungkap kasus ini karena memiliki minim bukti maupun saksi. Dari olah TKP juga tidak ditemukan bukti yang mengarah kepada pelaku. 

BACA JUGA: Mantan Deputi Gubernur bidang Permukiman Ditipu Pengembang

Hal tersebut juga diamini Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin dalam ekspose kasus tersebut baru-baru ini.  

Kombes Asep menjelaskan bahwa setiap kejahatan tidak ada yang sempurna dan berkat kerja keras, akhirnya polisi berhasil mendapat titik terang. Berawal dari polisi menemukan identitas sepeda motor dari seorang saksi, yakni sepeda motor Yamaha Mio J.

BACA JUGA: Calon Istri Muda Ogah Dinikahi, Oknum Polisi Tembak Kepala Sendiri

Namun untuk mencari motor Wardiaman, bagaikan mencari jarum jatuh di tumpukan jerami.

“Langsung kita lakukan pengecekan terhadap sepeda motor Mio J di Batam,” kata Asep.

BACA JUGA: Lagi Asyik Santai di Jembatan, Dada Ditikam Orang tak Dikenal

Pada pengecekan sepeda motor dengan merek Yamaha Mio J di Satlantas tercatat ada lebih dari 5.000 unit.

Polisi kemudian mengantongi keterangan saksi yang melihat salah satu angka plat nomor yang dikendarai pelaku memiliki angka 8.

Sepeda motor Yamaha Mio J yang plat nomornya ada angka 8 kemudian ditelusuri di data ternyata ada 2.000 unit Mio J yang ada angka 8-nya.

Keterangan saksi soal motor Mio J pelaku ada angka delapan ditambah pelaku mengenakan jaket kulit dan sepatu yang rapi, jadi pegangan polisi melacak motor tersebut dan pemiliknya.

Untuk mengetahui identitas pelaku ini, polisi melakukan penyelidikan melalui razia kendaraan bermotor yang tersebar di seluruh wilayah Batam.

“Sambil memeriksa surat, anggota mencocokkan para pengendara dengan ciri-ciri jaket dan sepatu itu,” terang Asep.

Nah, buntut dari kecurigaan polisi berawal dari seorang pengendara yang memilih berputar arah saat melihat petugas polisi melakukan razia di wilayah Baloi sekitar pukul 06.00 WIB. Pengendara itu bernama Wardiaman, ia memiliki dokumen sepeda motor yang lengkap.

“Saat digeledah surat-surat lengkap. Tapi tetap kami catat alamat lalu mengawasinya,” tutur Asep lagi.

Kecurigaan polisi terus bertambah dengan keterangan saksi yang mengaku pernah dicegat Wardiaman di jalan Hutan Seitemiang. Lalu polisi melakukan tes DNA kepada beberapa orang yang dicurigai termasuk Wardiaman.

Hasilnya, tes DNA yang dilakukan kepada Wardiaman cocok dengan bukti pada tubuh Nia.

“Karena bukti sudah banyak mengarah kepada tersangka. Makanya kami amankan dia,” imbuhnya.

Dengan tertangkapnya Wardiaman, Asep menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Batam yang tetap mempercayai pihak kepolisian, termasuk memberikan informasi yang penting. Informasi tersebut telah membantu proses penyelidikan hingga pelaku tertangkap.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat. Mari sama-sama kita jaga keamanan Batam ini,” tutupnya. (opi/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Berangkat Kerja, eh...Malah Dibanting Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler