Rumput di Pinggir Jalan Terus Bergerak-gerak, Penasaran Lantas Dilihat, Astaga Ternyata

Kamis, 13 Februari 2020 – 22:58 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penemuan sesosok bayi laki-laki di Jalan RTA Milono kilometer 4,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bikin heboh warga setempat, Kamis (13/2) dengan berat sekitar 2,3 kilogram.

Bayi tersebut ditemukan pelajar kelas X SMA III Palangka Raya bernama Esya dalam kondisi beralaskan plastik hitam dengan baju merah muda, serta tali pusar yang telah terpotong dan diperban.

BACA JUGA: Kamsiah Tak Hamil, tetapi Tiba-tiba Melahirkan Bayi, Bibi: Kayak di Film Suzzanna

"Dalam perjalanan dari RTA Milono menuju Jalan Pilau, saya melihat rumput yang bergerak dan kemudian kembali lagi bersama teman," katanya.

Setelah ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke rumahnya untuk diberi minuman dan kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Setelah itu barulah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

BACA JUGA: Pengakuan Joni Efendi Usai Tepergok Berbuat Terlarang di Parkiran Tango Hostel

Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan, usai menerima laporan dari masyarakat pihaknya menugaskan anggota untuk menjemput bayi dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Bayi tersebut diduga baru saja lahir dan berusia sekitar satu hari. Kondisi tali pusarnya yang saat ditemukan telah terpotong dan diperban, diperkirakan mendapat penanganan dari seseorang dengan keahlian medis.

BACA JUGA: Akbar Alfarisi Divonis Hukuman Mati, Istri Sopir Taksi Online Ini Mengaku Puas

"Untuk sementara ini, bayi dengan panjang 49 sentimeter tersebut dirawat di RS Bhayangkara. Penyelidikan masih dilakukan, yakni pemeriksaan kepada sejumlah saksi," ungkapnya.

BACA JUGA: Tok, Akbar Alfarisi Divonis Hukuman Mati, Coba Lihat Nih Ekspresinya

Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya telah melaksanakan proses olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan bayi dan dalam pemeriksaannya juga menghadirkan sejumlah saksi.(antara/jpnn)
Guru Honorer Layak Diberhentikan?:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler