Runaway Juanda Rusak, AP Berkilah Karena Hujan

Selasa, 20 Januari 2015 – 10:25 WIB

jpnn.com - KERUSAKAN runaway di Bandara Juanda dikeluhkan penumpang dan pilot yang merasa membahayakan penerbangan. Kemarin (19/1), Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Kolonel Laut (P) Dadun Kohar menjelaskan, Angkasa Pura I selama ini rutin melakukan pengecekan runway Bandara Juanda. Menurutnya, pengecekan itu dilakukan tiga kali sehari, yakni setiap pukul 04.00, 14.00, dan 17.00. Saat pengecekan awal pada pagi hari (pukul 04.00), pihak teknisi AP belum menemukan kerusakan runway yang bisa membahayakan penerbangan.

"Saat cek pagi hari tadi (Senin, 19/1), masih belum ada lubang. Kondisinya masih safe untuk penerbangan," tambah Manajer Teknik AP Kusnan.

Kerusakan baru diketahui setelah pihak bandara mendapat laporan dari beberapa pilot yang baru saja mendaratkan pesawatnya. "Menjelang pukul 11.00 WIB, pilot memberikan laporan tentang kondisi runway yang bergeronjal. Dapat laporan itu, teknisi AP langsung meninjau lokasi," imbuhnya.

Apa penyebab munculnya lubang di runway? AP mengelak itu disebabkan kurangnya pengawasan. Selain pengecekan rutin tiga kali sehari, AP selalu melakukan pelapisan aspal di landasan (overlay) saat jam operasional bandara berakhir pada malam hari. 

BACA JUGA: Runway Bandara Juanda Bopeng-bopeng

Pihaknya berkilah bahwa hujan deras yang menjadi penyebab munculnya kerusakan runway. "Memang saat kalau musim hujan landasan sering mengalami kerusakan, sedangkan kalau musim panas enggak," lanjutnya.

Kebenaran keterangan kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya tersebut perlu dicek lagi. Sebab, dari pantauan warga di sekitar Juanda, cuaca di sekitar bandara sejak malam diguyur hujan yang tidak terlalu deras. Berdasar laporan harian Stasiun Meteorologi Juanda yang diperoleh Jawa Pos, didapatkan informasi bahwa hujan memang mengguyur kawasan bandara sejak dini hari dengan intensitas sedang. Karena kondisi itu rutin terjadi di setiap musin hujan, logikanya pihak AP sudah melakukan antisipasi dengan pengecekan lebih intensif dan overlay dengan aspal yang lebih berkualitas.(did/sep/nir/wir/gen/kim) 

BACA JUGA: Tewas di Jalan saat Hendak Temui Calon Istri

BACA JUGA: Terdakwa jadi Sekda, KASN Menduga Kesalahan di Dua Pihak Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cewek Menangis, Usai Ijab Kabul Harus Ngamar di Sel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler