jpnn.com - MANADO - Bermaksud menemui calon istri, malah meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.
Hal ini dialami calon pengantin Rendy Mandey (21), warga Desa Talawaan Atas, Jaga I, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
BACA JUGA: Terdakwa jadi Sekda, KASN Menduga Kesalahan di Dua Pihak Ini
Senin (19/1) sore kemarin, motor Kawasaki Ninja warna merah yang dikendarai korban digilas mobil yang hingga kini identitas pengemudinya belum diketahui. Peristiwa tragis ini terjadi di ruas jalan Desa Talawaan Bantik Kecamatan Wori, sekira pukul 17.00 Wita
Informasi dirangkum, sore itu, korban yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan swasta ini melaju dari arah Desa Wori bermaksud menemui calon istrinya bernama Mey yang tinggal di Manado.
BACA JUGA: Si Cewek Menangis, Usai Ijab Kabul Harus Ngamar di Sel
Usai bertemu, lelaki berkulit sawo matang ini pamit pulang ke Wori. Diduga, sebelum terjadi tabrakan saat itu korban memacu sepeda motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Tiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil dengan kecepatan tinggi dan tabrakan pun akhirnya tak terhindari.
BACA JUGA: Demo, Nelayan Sebut Susi Lebih Cocok jadi Bakul Ketimbang Menteri
Karena benturan keras, Rendi terpental beberapa meter dari titik tabrakan hingga mengakibatkan luka cukup parah di kepala, wajah dan sekujur tubuh. Oleh warga sekitar lokasi kejadian, korban segera dilarikan ke RS Prof Kandou Manado.
Sayangnya, karena luka yang dialami cukup parah, korban menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat mendapat perawatan medis. Jenazah korban hanya dilakukan visum dan selanjutnya dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Aidit Djafar ketika dikonfirmasi membenarkan sudah terima laporan tersebut. "Kasusnya sedang dalam penyelidikan," tegasnya. (mpg/lyw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Tulus Tewas Dihantam KA
Redaktur : Tim Redaksi