jpnn.com, TANGERANG - Landasan pacu atau runway 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta sepanjang 3000 meter ditargetkan beroperasi pada November 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II M. Awaluddin menuturkan pembangunan Runway 3 merupakan arahan dari Presiden RI Joko Widodo dan bisa melakukan penghematan hingga mencapai Rp75 juta dihitung dari jumlah bahan bakar.
BACA JUGA: Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Ditargetkan Beroperasi November
"Beliau menjelaskan dari simulasi yang dilakukan oleh maskapai pada Agustus lalu, pembakaran bahan bakar pesawat dapat ditekan hingga 1300 pounds atau Rp70-75 juta jika dikalkulasi dalam rupiah karena pesawat tidak perlu menunggu lebih lama untuk mencapai apron setelah landing," kata Awal.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah mendengarkan simulasi dari petugas maskapai di lapangan.
BACA JUGA: AP II Minta Petugas Avsec Bandara Sterilkan Pesawat dari Macbook Pro
"Simulasi dari teman-teman maskapai saat 15 Agustus, terjadi penghematan bahan bakar maskapai karena tak perlu holding. Setelah landing, langsung dilakukan routing ke parking stand dengan lebih cepat. Fuel burn juga bisa diminimalkan sebesar 1300 pounds atau jika dikalkulasi mencapai Rp70-75 juta. Jadi kemampuan kita saat taxi hingga take off landing lebih bervariasi," imbuhnya.
Pergerakan pesawat per jam yang tadinya hanya 75 nantinya bisa meningkat kapasitasnya menjadi 81 pesawat per jam pada saat ini. Pergerakan ini akan dapat bertambah jumlahnya menjadi 100 pesawat per jam pada saat Runway 3 sudah memiliki panjang 3000 m.(chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Garap Direktur AP II untuk Saksi Suap Proyek BHS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Down, Sistem Check-in Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kembali Normal
Redaktur & Reporter : Yessy