jpnn.com, JAKARTA - Tim Riset Monex Investindo Futures menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat jelang rilis data inflasi AS malam ini.
Rupiah hari ini ditutup menguat lima poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 14.248 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.253 per USD.
BACA JUGA: Ramalan Analis soal Rupiah Hari Ini, Begini
"Investor menunggu data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kapan The Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Data indeks harga konsumen yang akan dirilis Selasa (14/9) malam ini diperkirakan akan menunjukkan laju inflasi tahunan sebesar lima persen atau lebih.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Sulit Menanjak, Ditutup Ambyar
Hal itu mengikuti laporan minggu lalu yang menunjukkan indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik ke tertinggi baru karena gangguan rantai pasokan yang terus-menerus mendorong biaya lebih tinggi.
Tim Riset Monex Investindo Futures mencatat dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (13/9) bertambah 2.577 kasus, total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,17 juta kasus.
BACA JUGA: Tak Kuat Menahan Sentimen Negatif, Rupiah Hari Ini Loyo
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 276 kasus sehingga totalnya mencapai 139.165 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 12.474 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,93 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 99.696 kasus.
Berdasarkan data vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 73,31 juta orang dan vaksin dosis kedua 42,1 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.255 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.243 per USD hingga Rp 14.268 per USD. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia