jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini Senin (6/9) bergerak menguat 16 poin atau 0,11 persen.
Menurutnya, penguatan terjadi lantaran data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi.
BACA JUGA: Ini Daftar Bank ACCD, Bisa Transaksi Pakai Rupiah dan Yuan
Rupiah dibuka menguat ke posisi Rp 14.247 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.263 per USD.
"Pada Jumat pekan lalu, data tenaga kerja AS, non farm payrolls, jauh di bawah ekspektasi pasar sehingga memberikan keraguan ke pasar soal waktu pelaksanaan kebijakan pengetatan moneter AS ke depan, baik tapering ataupun kenaikan suku bunga," kata Ariston, saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/9).
BACA JUGA: Lagi-Lagi Rupiah Hari Ini Menanjak, Makin Berjaya
Ariston menyebutkan keraguan tersebut telah mendorong pelemahan USD terhadap nilai tukar lainnya. Dia menilai rupiah mungkin berpeluang menguat terhadap USD dengan sentimen tersebut.
"Ditambah dengan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia yang terus membaik, juga membantu memberikan sentimen positif ke rupiah," ujar Ariston.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Terus Mendaki, Masih Berpeluang Menanjak?
Ariston mengatakan dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (5/9) bertambah 5.403 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,13 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 392 kasus sehingga totalnya mencapai 135.861 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 10.191 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,84 juta kasus.
Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 155.519 kasus.
Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 66,78 juta orang dan vaksin dosis kedua 38,22 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp 14.200 per USD hingga Rp 14.230 per USD dengan potensi resisten Rp 14.300 per USD.
Pada Jumat (3/9) kemarin, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.263 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.273 per USD. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia